Musrenbang 2023, Ada 8 Prioritas Pembangunan Pemerintah Kabupaten Madiun Tahun 2024

TERASKATA.COM, Madiun – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten Madiun dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2024, merupakan pelaksanaan amanat yang tertuang dalam Undang-undang nomor 25 tahun 2004 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun 2017. Musrenbang merupakan rangkaian akhir dari proses dan tahapan penyusunan Rencana Pembangunan Daerah tahun 2024 yang telah dilaksanakan sebelumnya, yaitu musrenbang di tingkat desa, tingkat kecamatan, forum perangkat daerah.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Riset dan Inovasi Daerah menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Madiun Tahun 2024 di Pendopo Ronggo Djoemeno, Jl. Alun Alun Barat, Caruban, Kabupaten Madiun, Selasa (21/3/2023).

Musrenbang 2023 dihadiri oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami, Forkopimda, Wakil Ketua Dan Ketua Komisi DPRD Kabupaten Madiun, Bappeda Provinsi Jawa Timur, Bakorwil Madiun, Sekretaris Daerah Kabupaten Madiun, Pimpinan Perangkat DaerahmCamat Se-Kabupaten Madiun, Pimpinan Organisasi Wanita, Pemuda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pimpinan Bumn, Pimpinan Bumd dan Insan Pers.

Adapun Tema Musrenbang 2023 Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Madiun Tahun 2024 adalah “Pemantapan Stabilitas Sosial Dan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Guna Penguatan Ketahanan Daerah”

Bupati Madiun Ahmad Dawami dalam pengarahannya memaparkan pencapaian kinerja pembangunan Kabupaten Madiun tahun 2022, kendala dan tantangan yang dapat dijadikan dasar dalam penentuan program dan kegiatan pembangunan tahun 2024.

“Adapun pencapaian kinerja pembangunan Kabupaten Madiun tahun 2022 sebagai berikut :

  1. Pencapaian Indeks Kesalehan Sosial mencapai angka 68,16 dengan predikat “baik”.
  2. Reformasi Birokrasi (penilaian mandiri) tahun 2022 pada angka 83,41 dengan kategori “A”.
  3. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Madiun pada tahun 2022 mencatatkan pertumbuhan yang impresif. Hal tersebut tercermin dari laju pertumbuhan ekonomi sebesar 4,32 % (year on year) atau tumbuh solid sebesar 0,98 % basis poin dari tahun sebelumnya.
  4. Tingkat kemiskinan tahun 2022 sebesar 10,79% mengalami penurunan sebesar 1,12 point dibanding tahun 2021 sebesar 11,91%.
  5. Indeks pembangunan manusia (IPM) tahun 2022 sebesar 72,39 kategori tinggi mengalami kenaikan 0,51 poin dari tahun 2021 sebesar 71,88.
  6. Indeks kualitas layanan infrastruktur (IKLI) pada tahun 2022 mengalami kenaikan dari tahun 2021 sebesar 76,22 menjadi 77,09 dengan kategori baik.
  7. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) tahun 2022 sebesar 70,45. Capaian ini lebih tinggi 3,76 ponit dibanding tahun 2021 sebesar 66,69.
  8. Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2022 tidak mengalami kenaikan dari tahun 2021 yaitu sebesar 3,21,” paparnya.

Lebih lanjut Kaji Mbing sapaan akrab Bupati Madiun menjelaskan dari capaian kinerja saat ini dan perkiraan tahun 2024, beberapa isu strategis, permasalahan yang masih menjadi kendala serta tantangan di Kabupaten Madiun menjadi dasar dalam penyusunan penentuan program dan kegiatan pada tahun 2024.

“ Dasar dalam penentuan program dan kegiatan itu , antara lain :

  1. Konektivitas dan aksesibilitas pendukung perekonomian;
  2. Sarana dan prasarana permukiman sesuai standar;
  3. Akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui penguatan daya saing potensi lokal;
  4. Penyerapan tenaga kerja melalui pendidikan keahlian sesuai kebutuhan pasar;
  5. Daya saing sdm melalui pemerataan akses dan layanan pendidikan dan kesehatan;
  6. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien berbasis teknologi informasi.
    Maka saya berharap penyusunan rkpd tahun 2024 ini harus lebih cermat serta mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah kabupaten madiun secara cepat dan tepat, “ tandas Kaji Mbing.

Kaji Mbing menerangkan dengan tema pembangunan Kabupaten Madiun tahun 2024 “Pemantapan Stabilitas Sosial Dan Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Guna Penguatan Ketahanan Daerah” Pemkab Madiun akan menjlan 8 poin prioritas pembangunan.

Komentar