“Agar ditanamkan kepada siswa maupun anggota perguruan yaitu rasa persaudaraan bukan rasa permusuhan pada setiap pertemuan atau latihan,” kata Sumaji.
Adanya provokasi yang muncul utamanya bersumber dari media sosial, lanjut Kapolsek, agar masing-masing yang dituakan dalam organisasi silat lebih bijak menyikapinya.
“Yang dituakan dalam perguruan silat harus mampu memberi pemahaman dan edukasi kepada warganya agar ikut serta menjaga kantibmas, sehingga tidak menimbulkan ketakutan masyarakat,” pungkasnya. (Agus)
Komentar