Lebih lanjut disampaikan Ali, semakin paham terkait birokrasi pemerintahan dari desa, kecamatan, kabupaten, provinsi maupun pusat, maka informasi-informasi yang di dapat masyarakat bisa ada jalan keluar atau solusi.
“Contoh kecil misalnya, bagaimana sih cara masyarakat kecil mendapatkan kesejahteraan, bagaimana cara masyarakat yang kurang mampu mendapatkan pendidikan serta pembiayaan, infrastruktur pembangunan, kesenian dan lain sebagainya,” ulasnya.

“Kami ingin menjadi bagian dari terwujudnya semua serapan aspirasi dan prioritas pembangunan sebagai implementasi dan tanggung jawab moral sebagai seorang wakil rakyat di desa Tambakrejo ini,” kata Ali Mustofa.
Sementara itu Kepala Desa Tambakrejo, Nanang Widayat memberi tanggapan atas kedatangan Ali Mustofa ke desanya dengan mengatakan syukur Alhamdulillah, meski di masa pandemi ini agak kesulitan bagi desa untuk mengakses semua program.
“Instruksi kolaborasi telah kami laksanakan demi desa, demi masyarakat, meski di masa pandemi ini agak kesulitan bagi desa untuk mengakses semua program,” ujarnya.
“Sekali lagi saya mengucapkan syukur Alhamdulillah, di dapil kita ini ada anggota dewan yang sangat peduli terhadap kita, salah satunya bapak Ali, sehingga desa ada harapan yang jelas untuk membangun masyarakat seutuhnya,” ucap Nanang Widayat.
Ia juga berharap, dengan adanya capaian vaksinasi yang cukup tinggi, terus ada Banyuwangi rebound, harusnya sudah ada ruang luas dari para seni, karena para seniman sangat menggantungkan kehidupannya dari seni budaya yang mulai di gusur oleh budaya asing.
Komentar