Optimisme Pemerintahan Ipuk Fiestiandani Hadapi Tantangan Efisiensi Anggaran

Banyuwangi,Teraskata.com – Sekretaris Daerah Banyuwangi Dr.Ir.H. Guntur Priambodo .M.M menyatakan; Bupati Banyuwangi, Hj. Ipuk Fiestiandani .S.Pd optimis terhadap tantangan yang akan dihadapi, sebab bupati dua periode ini, kondisi serupa sudah pernah dirasakan di awal kepemimpinannya pada periode pertama yang harus diperhadapkan pada perubahan drastis anggaran sebab harus menyesuaikan dengan pandemi Covid -19 yang saat itu menyebabkan banyak program harus diefisienkan.

Sekda, Guntur Priambodo pun berbagi upaya-upaya penanganan efisiensi anggaran yang dilakukan Pemda Banyuwangi saat ini, namun hal semacam ini sudah pernah kita alami bersama ibu Bupati Ipuk Fiestiandani semasa Covid -19, jadi saya rasa kita optimis, kita mampu melakukan adaptasi dan kita akan optimalkan semua potensi yang kita miliki,” tandas Sekda Banyuwangi.

Di tangan Bupati dua periode Hj. Ipuk Fiestiandani .S.Pd, yang menggandeng dari unsur Birokrasi Ir.H. Mujiono, diharapkan dapat membawa energi baru dalam menahkodai daerah bergelar Sunrise Of Java.

Di sudut lain, pesimisme terkadang muncul di tengah realita pengelolaan pemerintahan saat ini yang harus diperhadapkan pada sejumlah tantangan besar, salah satunya menyangkut tentang efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah dan dirasakan menjadi tantangan bagi semua daerah di tanah air. Tandas Sekda.

Menurut Guntur Priambodo, Pemda Banyuwangi juga melakukan penataan ulang belanja daerah dengan prioritas untuk pelayanan publik, menjaga mandatory spending, serta permasalahan pembangunan di daerah, termasuk arah kebijakan pemerintah terbaru. Dan dari tindak lanjut tersebut, tentunya akan ada dampak umum yang dirasakan, dan menjadi bagian dari upaya penanganan Pemda Banyuwangi.

“Tentunya dampak yang terasa pada sektor ekonomi, misalnya UMKM yang kemungkinan akan mengalami penurunan permintaan produk. Namun kami mendorong UMKM untuk beralih ke pasar digital. Dampak lainnya, risiko penurunan kualitas layanan. Karenanya, kami melakukan prioritas anggaran untuk layanan dasar dan daerah tertinggal,” imbuhnya.

Kami selaku Sekda bersama bupati dan wakil bupati harus lebih percaya diri menghadapi tantangan kondisi keuangan yang mengalami efisiensi.” tegas Guntur Priambodo. Meski demikian, Guntur juga tak menampik dukungan dan kebersamaan dari semua komponen akan sangat dibutuhkan dalam upaya menghadapi perubahan-perubahan yang terus terjadi sangat cepat saat ini.

“Mari kita tetap semangat dan jangan menyerah sebelum bertanding, karena saya percaya kita pasti mampu!” pungkasnya.(Jok)

Komentar