PANDU PTM di UPT Puskesmas Gondang

Tulungagung,Teraskata.com – Kegiatan posbindu PTM merupakan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan peran serta masyarakat dan meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko PTM.

Hal ini disampaikan Kepala UPT Puskesmas Gondang, Kabupaten Tulungagung, Siti Munawaroh, S.ST., MM., dalam keterangannya kepada Teraskata.com. Rabu, (3/7/2024).

Dikatakannya, Implementasi perilaku CERDIK (C: cek kesehatan secara berkala E: enyahkan asap rokok, R: rangsang aktifitas Fisik, D: diet sehat dan seimbang, I : istirahat cukup, dan K: kelola stres) melalui posbindu PTM merupakan kegiatan terintegrasi untuk mencegah dan mengendalikan faktor risiko PTM di masyarakat.

“Sasaran program ini ditujukan kepada seluruh masyarakat sehat dan berisiko yang berusia 15 tahun ke atas,” terang KUPT Puskesmas Gondang.

Menurut Siti, aktivitas Posbindu PTM meliputi identifikasi faktor risiko PTM, edukasi konseling, pencatatan, dan pemantauan, termasuk rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Sementara itu untuk tahapan kegiatan meliputi pelayanan registrasi dan administrasi, wawancara, pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, analisislemak tubuh), pemeriksaan faktor risiko (pengukuran tekanan darah, gula darah, kolesterol, arus puncak ekspirasi, dan lainnya), serta konseling.

“Konsep Puskesmas Pandu PTM diimplementasikan antara lain melalui pembentukan poli PTM,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Siti, untuk faktor resiko yang sudah terdeteksi, dikelola secara terintegrasi dengan program-program yang sudah berjalan di Puskesmas.

“Misalnya penatalaksanaan faktor resiko gizi yang tidak seimbang diintegrasikan dengan program Gizi Puskesmas,” kata Siti Munawaroh.

“Pasien dengan faktor resiko yang sudah terdeteksi dikelola dan ditangani dengan tujuan untuk mencegah munculnya PTM maupun komplikasinya ,pemberian pengobatan PTM,” pungkasnya. (Agus)

Komentar