Tulungagung,Teraskata.com – Pemerintah Kabupaten Tulungagung, gelar peringatan Isro’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW 1446 H, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso. Jum’at, (31/1/2025).
Acara tersebut dihadiri perwakilan Forkopimda, jajaran OPD lingkup Pemkab, Kepala Kantor Kemenag, Ketua MUI, Baznas, IPHI, FKUB, Ketua Ormas Islam se Kabupaten Tulungagung, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutanya Pj. Bupati Tulungagung, yang dalam hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Tri Hariadi, M.Si, menyampaikan, peristiwa Isro Mi’roj mengandung hikmah yang selalu relevan dalam kehidupan baik sebagai umat beragama, sebagai bangsa, maupun sebagai masyarakat, yang mendambakan perdamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan.
Dikatakannya, Agama yang dipahami dan dihayati, serta diamalkan dengan baik dalam kehidupan pribadi dan sosial, akan memberikan nilai-nilai hakiki kehidupan yang lebih terhormat dan lebih beradab.
Melalui momentum tersebut, Sekda Tri Hariadi mengajak masyarakat untuk menjadikannya sebagai media atau pedoman pencerahan bagi sikap dan tindakan.
“Sehingga dari waktu ke waktu, dari hari ke hari amaliah kita akan terus mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas,” tuturnya.
“Selain itu, mari kita maknai nilai-nilai Isro’ Mi’roj sebagai bagian dari revolusi mental karakter bangsa, utamanya dalam memantapkan karakter bangsa kita, sebagai bangsa yang memiliki potensi, yang memiliki talenta individual yang kuat daya intelektualnya dan pikirannya, serta memiliki jiwa mandiri dan spirit untuk berdikari,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Sekda Tri Hariadi juga mengajak untuk terus memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial sebagai pilar untuk mewujudkan masyarakat yang rukun, masyarakat yang damai, masyarakat yang bermoral, dan berbudaya, serta mampu menjaga perbedaan dalam negara yang majemuk.
“Mari kita singkirkan sifat yang saling menyalahkan, saling mencela, saling mengejek, merasa diri yang paling baik,” pungkasnya.
Dalam rangkaian acara peringatan Isra’ Mi’raj tersebut diisi dengan Mauidhoh Khasanah yang disampaikan oleh Dr. H. Muh. Muntahibun Nafis, M.Ag., dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah (Satu) Tulungagung. (Agus)
Komentar