Kediri,Teraskata.com – Pengurus Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kota Kediri menggelar diskusi kepemudaan dan sosialisasi pendidikan pemilih (Sosdiklih) Pilkada pada Sabtu (29/6/2024).
Acara yang berlangsung di Aula Muhammadiyah Kota Kediri ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemuda dalam Pilkada dan memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai proses pemilihan kepala daerah.
Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Kota Kediri, Ahmad Nur Haidar, dalam sambutannya menyatakan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah untuk mendorong partisipasi aktif pemuda dalam proses demokrasi.
“Kami ingin para pemuda memahami pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjadi pemilih yang cerdas,” ujarnya.
Aktivis yang akrab disapa Mamad menambahkan bahwa setelah diskusi ini, Muhammadiyah Kota Kediri akan melaksanakan tindak lanjut berupa program-program edukasi dan pelatihan bagi pemuda bekerja sama dengan KPU dan KNPI kota Kediri.
Tak hanya itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemuda dalam Pilkada serta memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya pendidikan pemilih. Dengan demikian, pemuda di Kota Kediri dapat berperan aktif dalam mewujudkan demokrasi yang sehat dan berkelanjutan.
” Adanya kegiatan ini, saya berharap Pemuda Muhamadiyah dapat memberikan kontribusi positif dalam mendorong partisipasi pemuda dan meningkatkan kualitas demokrasi di Kota Kediri,” jelasnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Kota Kediri divisi perencanaan data dan infomasi, Nia Sari menyampaikan, bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemuda Muhammadiyah sangat membantu KPU dalam sosialisasi Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang. “Dengan adanya perwakilan dari tokoh ranting, kecamatan, ataupun daerah, sosialisasi ini akan tersebar lebih luas secara tidak langsung,” katanya.
Nia Sari juga mengatakan partisipasi aktif dari pemuda sangat penting dalam menentukan masa depan daerah kita. Maka KPU berharap para pemuda dapat memahami pentingnya menggunakan hak pilih mereka dengan bijak.
” Materi yang saya sampaikan meliputi tahapan Pilkada dan pentingnya partisipasi pemuda, yang tidak boleh golput,”
Dilokasi yang sama, Ketua KNPI Kota Kediri, Munjidul Ibad, menjelaskan untuk menyosong Indonesia emas 2045 pemuda harus memiliki beberapa bekal. Diantaranya harus mempunyai jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi.
” Pemuda kalau sudah cinta pada negaranya,akan mudah untuk membangun negaranya,” ujarnya.
Pria yang akran disapa bung Ibad menambahkan berikutnya bekal yang harus disiapkan yakni Pendidikan dan ketrampilan digital. Yakni dengan memberikan akses pendidikan digital yang merata dan berkualitas untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan teknologi di kalangan pemuda.
” Perkembangan teknologi itu sangat cepat,kalau pemuda tidak bisa beradaptasi,maka akan ketinggalan,” pungkasnya. (Yhs)
Komentar