Sementara itu Kepala Puskesmas Kalidawir, Hanik Mudayati S.ST.M.Kes, dalam kesempatannya menyampaikan bahwa, salah satu penyebab terjadinya stunting adalah kekurangan gizi kronis atau kekurangan gizi yang sangat lama sehingga bayi menjadi gagal tumbuh, untuk itu dibutuhkan upaya dari semua pihak untuk bersinergi dalam penanganan stunting tersebut.
“Jadi tidak bisa saya jalan sendiri, pak kades jalan sendiri, dari instansi jalan sendiri, tetapi bagaimana kita bersinergi menyeragamkan, menyelaraskan untuk ditangani bareng-bareng,” ungkapnya.
Kapus Kalidawir ini menyebut, Pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) kepada Ibu Balita merupakan program nasional yang bertujuan untuk mengejar capaian asi eksklusif pada para ibu balita yang kesulitan memberikan asi eksklusif kepada bayinya untuk pencegahan stunting.
“Capaian asi eksklusif targetnya 80 persen, sementara disini masih belum mencapai 80 persen, lha setelah kita dalami ternyata ada kesulitan-kesulitan ibu balita itu untuk memberikan asi kepada bayinya. Jadi itu perlu ada teknis-teknis untuk kita mengajarkan mereka bagaimana cara menyusui bayi yang benar, kesulitan-kesulitan yang lain kita juga siap membantu, mungkin karena ketidaktahuan mereka sampai mereka gagal menyusui,” terang Hanik
“Jadi kegiatan hari ini kita berikan edukasi agar para ibu, baik ibu hamil maupun ibu yang menyusui itu tidak sulit memberikan asi kepada bayinya, selain itu juga kita edukasi agar ibu bisa memberikan makanan tambahan yang tepat sesuai kebutuhan untuk anak-anaknya,” tuturnya.
Pihaknya berharap, dalam upaya menuju zero stunting 2030, ibu-ibu balita akan paham terhadap kebutuhan makan bayinya secara maksimal, karena menurutnya, kebutuhan makan bayi bisa diatasi dengan asi eksklusif sampai 6 bulan, sementara untuk usia 6 sampai 2 tahun dilanjutkan dengan makan tambahan yang sesuai atau maksimal.
“Karena itu masa emas yang harus mereka raih dengan baik. Jadi intinya kalau itu memang stunting murni berawal dari kurang gizi, itu diatasinya gampang, tapi yang sulit ketika stunting itu ada penyakit penyerta, jadi penyakitnya harus diatasi dulu baru stuntingnya seiring sejalan teratasi,” pungkasnya. (Agus)
Komentar