Peristiwa Tabrakan Mobil Dan Motor di Pare, Begini Kronologinya

TERASKATA.COM,Kediri – Kecelakaan maut mobil dengan sepeda motor terjadi di Jalan Raya Tulungrejo, Pare, Sabtu (15/7). Dua pengendara motor meninggal. Memasuki babak baru ; Penyebabnya diduga pengendara melempari mobil sehingga sopir geram. Atas kejadian itu, hingga kemarin sopir dimintai keterangan polisi.

Semula kedua kendaraan berjalan searah dari barat. Mobil Wuling AG 1070 FM di belakang. “Kedua kendaraan ini dari arah sama,” jelas Kasatlantas Polres Kediri AKP Rahandy Gusti Pradana melalui Kanitgakkum Ipda Budi Wina Riyanto.

Mobil yang dikemudikan Ananda Deva Nafishan, 23, itu diduga menyerempet motor yang dikendarai Dwi Royan, 20. Namun Deva tidak berhenti untuk minta maaf. Sehingga Dwi dan dua teman yang dibonceng, Arkhan Nauval Tauriq, 19, dan Alfaraz, 19, marah. Mereka melempar batu ke mobil itu. Karena hal tersebut, sopir yang membawa 5 penumpang itu berusaha mengejar motor Honda Vario AG 4733 GJ hingga menabraknya.

“Kalau kata orang-orang karena melempar batu, terus mobilnya berusaha ngejar nabrak,” ungkap Sholikin, 43, warga sekitar.

Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), sekitar pukul 02.30, mobil yang dikendarai warga Damarwulan, Kepung itu menabrak sepeda motor yang boncengan tiga. Kemudian Wuling putih oleng ke kiri menabrak pohon di utara jalan.

“Setelah nabrak sepeda motor, mobil oleng dan nabrak pohon.Maka terjadi kecelakaan lalu lintas,” papar Budi.

“Atas insiden itu, Royan dan Arkhan meninggal akibat pendarahan di kepala. Sedangkan 4 penumpang mobil dan 1 pengendara sepeda motor lainnya luka-luka. “Nauval luka kepala bengkak, Misbahul luka kepala pusing, Dzikri luka wajah lecet – lecet, Erika luka tangan kiri bengkak, Adib luka mulut berdarah,” terangnya.

Terkait kepastian penyebab laka tersebut, Budi mengatakan, masih menyelidiki. Dia menyebutkan saat ini sopir mobil, Deva, masih diamankan di mapolres guna dimintai keterangan.

Namun Budi masih belum memberikan rincian terkait keterangan yang didapatkan dari Deva dan saksi-saksi lainnya.

“Sopir mobil ditahan untuk dimintai keterangan, sedangkan lainnya sebagai saksi, ” pungkasnya.( Fitriyadi )

Komentar