Lebih lanjut disampaikan Dandim bahwa, Liga santri ini dilaksanakan di seluruh Indonesia, yang mana nantinya akan bertanding di tingkat Korem di Malang dan Kodam di Surabaya serta tingkat pusat final Piala Kasad.
“Pelaksanaan liga santri ini akan kita laksanakan selama 9 hari sampai dengan tanggal 30 Juni 2022. Pertandingan hari pertama antara kesebelasan Ponpes Amatulloh dengan Ponpes Sunan Kalijaga Kecamatan Srono,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas menyampaikan bahwa, Liga Santri ini merupakan ajang untuk silaturahmi antar pondok pesantren, mencari bibit pesepakbola muda dari kalangan santri dan ajang memeriahkan persepakbolaan Indonesia.
“Melalui kompetisi ini, diharapkan mampu menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan negara dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai religius keagamaan,”tutur Ipuk
“TNI Angkatan Darat menaruh perhatian terhadap sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional,”pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani S.Pd., Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Kav. Eko Julianto Ramadan,M,Tr. (Han), Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori,M, Tr, (Hanla), Kapolresta Banyuwangi, AKBP. Dedy Foury Millewa,SH, SIK, MH, Kakesbangpol, Muhamad Lutfi, Ketua MUI Banyuwangi, KH.Moh Yamin, Ketua Askab, Agung Setyo Wibowo, dan Para Pengasuh Pondok Pesantren serta tamu undangan.(Joko)
Komentar