Madiun,Teraskata.com – Penjabat (Pj) Bupati Madiun Tontro Pahlawanto hadiri Rapat Paripurna dalam Rangka Penyampaian Nota Keuangan Rencana Rancangan Anggaran Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Madiun Tahun Anggaran (TA);2025 di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Madiun.
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Madiun ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Madiun Ferry Sudarsono, Pj. Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto, Dandim 0803/Madiun diwakili Mayor Arm Timbul Mujihartoyo, S.Pd, Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan, S.I.K., M.Si., Forkompinda Lanud Iswahjudi (Kadisbin Depohar 20 Lanud Iswahjudi) Letkol Lek Andi Nur H,S.T,M.T, Wakil Ketua I DPRD Kab. Madiun Drs. Mujono, M.Si, Wakil Ketua II DPRD Kab. Madiun Slamet Riadi, S.Sos, M.Pd, Wakil Ketua III DPRD Kab. Madiun Ali Masngudi, Pj. Sekda Kab. Madiun Sodik Hery Purnomo, S.Si, Inspektur Kab. Madiun Joko Lelono, AP, M.H., Kepala OPD, Kepala Badan, Kepala Bagian Setda Kab. Madiun dan Direktur BUMD serta Direktur RSUD Kab. Madiun, Camat se Kab. Madiun, Pimpinan Fraksi dan Komisi serta Anggota DPRD Kab. Madiun serta tamu undangan.
Pj. Bupati Madiun mengatakan bahwa Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025 disusun mengacu pada 8 prioritas pembangunan nasional dan 9 prioritas pembangunan Propinsi,
“Merujuk pada hal tersebut diatas, maka Rancangan APBD TA 2025 difokuskan pada 9 prioritas utama pembangunan daerah Kabupaten Madiun sbb :
- Pembangunan karakter masyarakat yang berbasis budi pekerti luhur dan berintegrasi.
- Mendorong pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi pada komoditas pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, perkebunan berbasis kerakyatan.
- Peningkatan keterampilan bekerja, berwirausaha dan perluasan lapangan pekerjaan.
- Pembangunan infrastruktur wilayah terpadu dan berkeadilan.
- Peningkatan pelayanan berkualitas di sektor pendidikan dan kesehatan, olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
- Pengentasan kemiskinan berbasis perlindungan SOSIAL yang adaptif.
- Pembangunan ekonomi kerakyatan dengan berbasis UMKM, BUM Desa, dan mendorong permberdayaan pemerintahan desa.
- Penyelenggaraan pemerintah yang bersih, efektif, dan anti korupsi.
- Menjaga harmonisasi sosial dan alam dengan melestarikan kebudayaan dan lingkungan hidup,” paparnya.
Adapun gambaran rancangan APBD Kabupaten.Madiun TA 2025 untuk Pendapatan Daerah. Posisi penerimaan pendapatan daerah tahun anggaran 2025 sebesar 2 trilyun 91 milyar 3 juta 814 ribu 386 rupiah, dengan rincian sebagai berikut ::
(1) Pendapatan Asli Daerah. Target Penerimaan pendapatan asli daerah direncanakan sebesar 408 milyar 142 juta 123 ribu 248 rupiah.
(2) Pendapatan Transfer. target penerimaan pendapatan transfer direncanakan sebesar 1 trilyun 682 milyar 861 juta 691 ribu 138 rupiah.
Sedangkan untuk Belanja Daerah Belanja Daerah dialokasikan anggaran sebesar 2 trilyun 110 milyar 78 juta 814 ribu 386 rupiah, dengan rincian sebagai berikut:
(1) Belanja Operasi Direncanakan Sebesar 1 trilyun 507 milyar 657 juta 823 ribu 21 rupiah.
(2) Belanja Modal Direncanakan sebesar 219 milyar 247 juta 231 ribu 248 rupiah.
(3) Belanja Tidak Terduga Direncanakan sebesar 10 milyar rupiah
(4) Belanja Transfer Sebesar 373 milyar 173 juta 760 ribu 117 rupiah.
Dari Nota Keuangan yang telah disampaikan oleh Pj Bupati Madiun untuk selanjutnya diserahkan kepada anggota DPRD dan TAPD Kabupaten Madiun untuk dilakukan pembahasan sesuai peraturan dan mekanisme yang berlaku. (Sur).
Komentar