PKS Jadi Parpol Pertama Daftarkan BCAD di KPU Tulungagung

Lebih lanjut disampaikan Renno, dalam menghadapi situasi dan kondisi Pemilu 2024, semua partai politik menghadapi situasi dan kondisi yang sama baik itu caleg yang relatif belum pernah berpolitik atau baru, atau incumben.

“Semua menghadapi situasi yang sama.Dalam hal perubahan Dapil seperti ini ada yang kehilangan satu atau dua kecamatan dan seterusnya. Jadi dengan posisi itu kita lebih punya peluang yang relatif sama, jadi artinya baik incumben dan pendatang baru mempunyai relatif peluang yang sama karena sama-sama menghadapi medan dan peta yang baru,” terangnya. 

“Jadi strategi kita ya sama-sama kita silaturahmi sebanyak-banyaknya, kemudian menjalin komunikasi dengan elemen masyarakat, baik lintas agama, lintas suku, dan seterusnya. Itu kita lakukan dalam rangka untuk menjalin jaringan sebanyak-banyaknya, ” tuturnya. 

Sebagai peserta pemilu pihaknya berharap, dalam kontestasi politik nantinya, KPU dan Bawaslu, bisa menghadirkan pesta demokrasi yang damai, adil, dan bermartabat. 

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung, Susanah, mengatakan bahwa, dihari ke 10 ini pendaftaran berkas persyaratan BCAD dari DPD PKS Tulungagung yang diterimanya dinyatakan lengkap.

Ia berpesan kepada PKS Tulungagung agar lebih mematangkannya lagi dalam persiapan selanjutnya. 

“Semoga apa yang di cita-citakan oleh PKS bisa sesuai dan terwujud,” pungkasnya. (Agus) 

Komentar