Seperti diketahui Desa Bulakrejo terdapat sebuah miniatur yang berisi simbol tempat peribadatan seluruh agama yang ada di Indonesia, sebagai wujud implementasi “Bhineka Tunggal Ika”.
Dalam kesempatan malam tersebut, Kaji Mbing menjelaskan BST bertujuan untuk mendekatkan layanan pemerintah kepada masyarakat. Berbagai aktifitas kegiatan dilakukan seperti layanan kesehatan, administrasi kependudukan, pengurusan izin usaha, pengurusan pajak, renovasi RTLH, bantuan untuk anak yatim dan lansia, serta layanan lainnya.
“Sebelumnya tadi para kepala desa kita kumpulkan dan sudah ada daftar aspirasi dan setelah ini akan segera kita tindaklanjuti dan saya akan cek lagi kesini,” jelas Kaji Mbing.
Setelah dari Desa Bulakrejo, Program BST 2022 berikutnya dilaksanakan di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan; Desa Slambur, Kecamatan Geger; dan Desa Dagangan, Kecamatan Dagangan.
(Suryadi)






Komentar