Kediri,Teraskata.com – Setelah hampir dua bulan pengerjaan, proyek rehabilitasi Jembatan Jalan Raya Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, akhirnya rampung dan siap difungsikan kembali. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri mengumumkan bahwa pengerjaan yang dimulai 1 September hingga 29 Oktober 2025 tersebut telah selesai, dengan fokus utama pada penguatan struktur dan pengamanan aliran sungai.
Penyelesaian jembatan di jalur penghubung utama kawasan Ngampel ini menjadi prioritas mengingat tingginya mobilitas warga yang melintas setiap hari.
Kepala Dinas PUPR Kota Kediri, Ir. Endang Kartika Sari, ST., MM., melalui Kabid Bina Marga, I Made Dwi Permana, menjelaskan bahwa perbaikan yang dilakukan bertujuan ganda: memperkuat pondasi jembatan dan mengembalikan lebar aliran sungai.
“Perbaikan jembatan dilaksanakan Untuk perkuatan Struktur jembatan serta mengembalikan lebar aliran sungai sehingga dapat memperlancar aliran sewaktu musim penghujan,” kata Made, Kamis 13 November 2025.
Made menegaskan bahwa proyek yang dilaksanakan selama 59 hari kerja ini tak hanya bertujuan untuk memperkuat struktur jembatan serta memasang pengaman, tetapi juga untuk menjamin kelancaran air saat musim hujan tiba.
“Nantinya di waktu musim penghujan, aliran sungai bisa semakin lancar,” tambah Made.
Ia berharap, desain jembatan yang baru dapat memastikan aliran air sungai di bawahnya berjalan lancar tanpa hambatan signifikan, yang selama ini kerap memicu genangan atau banjir di hulu jembatan.
Masih kata Made, menyampaikan bahwa perbaikan jembatan ini merupakan prioritas karena tingginya mobilitas warga yang melintas setiap hari.
“Pembangunan jembatan Raya Ngampel sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat, khususnya arus transportasi menuju wilayah Mojoroto dan sekitarnya. Kami bersyukur pengerjaan berjalan lancar sesuai jadwal,” harapnya.
Terakhir , Made menyampaikan pesan kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam menjaga fungsi jembatan dan sungai.
“Masyarakat diharapkan juga turut serta menjaga kebersihan aliran sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan, yang dapat menyumbat saluran air di sekitar jembatan,”ungkapnya. (Yhs)










Komentar