TERASKATA.Com, Nganjuk– Memperingati satu abad Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Kertosono, Cabang Nganjuk, Pusat Madiun, menggelar ritual pengambilan tanah dan air di petilasan Gajah Mada, di Desa Lambangkuning, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Rabu, (15/06/2022).
Ritual tersebut dihadiri Ketua Ranting Kertoson, Fidhy Widya Fristyana, beserta jajaran dan seluruh pengurus Rayon PSHT se-Kecamatan Kertosono.
Fidhy Widya Fristyana mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Dewan Kepengurusan Pusat PSHT, ke Cabang, hingga Ranting dan Rayon.
“Maksud dan tujuan pengambilan tanah dan air yaitu dengan semangat kebersamaan PSHT Emas, yang mana genap 100 tahun usia PSHT, agar bersatu dari Sabang sampai Merauke,” ucapnya.
Pria yang akrab dipanggil Mas Fidhy ini menuturkan, tidak hanya Ranting Kertosono saja yang melaksanakan ritual pengambilan tanah dan air di tempat yang sakral seperti ini, namun Ranting lain, bahkan Cabang PSHT seluruh dunia.
“Nanti tanah dan air dari masing-masing Ranting ini dikumpulkan di Padepokan Cabang Nganjuk yang nantinya akan dikirim lagi ke Padepokan Agung JL Merak No. 10, Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Jawa Timur,” terangnya.
Mas Fidhy berharap, para pendekar PSHT berada pada garis depan dalam rangka ikut serta menjaga dan mempertahankan Pancasila dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945.
“Intinya sebagai pelopor yang ikut serta dalam memperjuangkan kemerdekaan, kita harus bersatu, demi kebenaran dan keadilan,” pungkasnya. (Sin)
Komentar