Tulungagung,Teraskata.com – Babak final Turnamen Sepakbola antar desa se-Kabupaten Tulungagung “Rejoagung Cup IV tahun 2025, Tim Kesebelasan Desa Besole akhirnya menang sebagai juara 1 setelah menjebol pertahanan gawang Tim Kesebelasan Desa Ngunut, melalui adu penalti dengan skor 3 : 0 yang dimenangkan oleh Tim Kesebelasan Desa Besole.
Hal ini disampaikan Ketua panitia “Rejoagung Cup IV tahun 2025, Yahya Setiawan, saat diwawancara usai penyerahan Tropy, di Stadion Rejoagung. Minggu (18/05/2025) sore.
Walaupun sempat dihentikan selama 5 menit pada menit ke 22 babak pertama karena cuaca buruk hujan deras disertai petir, hal tersebut tidak mengurangi semangat kedua tim kesebelasan untuk terus bertanding secara kompetitif meraih gelar juara.
Dari hasil pertandingan di laga final tersebut, Tim Kesebelasan Desa Besole akhirnya berhasil menjadi juara 1 dalam adu penalti dengan score 3:0, sehingga yang menempati juara 2 adalah Tim Kesebelasan Desa Ngunut, disusul juara 3 dari Tim Kesebelasan Desa Kaliwungu, dan juara 4 dari Tim Kesebelasan Desa Gamping, yang telah berlaga kemarin.
Selain itu, lanjut Yahya, dalam turnamen Sepakbola “Rejoagung Cup IV tahun 2025, yang diselenggarakan selama 19 hari yang diikuti 34 peserta tim pihak panitia juga menyediakan hadiah berupa uang pembinaan total 18 juta rupiah dan penghargaan kepada juara 1,2,3, dan 4, serta penghargaan kepada pemain terbaik atau Best Player, Sandi, dari tim kesebelasan Desa Ngunut, Top Score, Ahmad kamal, dari tim kesebelasan Desa Gamping, serta Best Goal Keeper, Rizal dari tim kesebelasan Desa Besole.
“Alhamdulillah walaupun diguyur hujan, animo supporter cukup luar biasa, apalagi disaksikan langsung oleh bapak Wakil Bupati yang juga merupakan Ketua Askab PSSI Tulungagung, para pejabat Polres, Kadis Pora, camat Kedungwaru, serta kades kedua tim, menambah semangat para pemain lebih kompetitif untuk memenangkan pertandingan,” ucapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Ahmad Baharudin, yang juga Ketua PSSI ASKAB Tulungagung, menyatakan bahwa, pihaknya sangat mendukung adanya turnamen Rejoagung Cup 2025 yang diharapkan bisa untuk menjaring, melakukan pembinaan pemain-pemain sepakbola bertalenta untuk memajukan sepakbola di Kabupaten Tulungagung, serta turnamen sepakbola seperti ini akan bisa digelar oleh pemerintah Desa lainnya.
“Kami sampaikan terima kasih kepada panitia Rejoagung Cup 2025 yang sudah membantu pembinaan sepakbola yang ada di Kabupaten Tulungagung,” ucap Baharudin.
“Kami harapkan setelah ini, di Tulungagung akan ada lagi kompetisi-kompetisi sepakbola yang mandiri, seperti Rejoagung Cup yang digelar setiap tahun untuk menjaring pemain sepakbola bertalenta sehingga akan dapat membangkitkan lagi kejayaan sepakbola di Kabupaten Tulungagung,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Kades Besole, Suratman, mengaku senang dan bangga atas kemenangan yang telah berhasil dicapai tim kesebelasan desa Besole di laga final Rejoagung Cup 2025 ini.
“Alhamdulillah di laga final Rejoagung Cup 2025 ini, tim sepakbola kami mampu memenangkan pertandingan dengan score 3:0 melawan Tim kesebelasan desa Ngunut,” ujarnya
Disinggung terkait banyaknya pemain sepakbola bertalenta dari desa Besole yang telah banyak malang melintang hingga tingkat nasional, Kades Suratman mengatakan bahwa, pihaknya juga berencana menggelar turnamen sepakbola seperti yang telah dilaksanakan pemdes Rejoagung.
“Mudah-mudahan untuk tahun depan bisa bertanding di Besole, kami siap lapangannya dan bisa digunakan, malam pun bisa digunakan untuk bertanding. InsyaAllah kami siap menyelenggarakan Besole Cup tahun depan,” pungkasnya. (Agus)
Komentar