Rangkaian Hari Jadi ke-457 dan HKG PKK Tahun 2025, Pemkab Madiun Gelar Khitanan Massal di RSUD Caruban

Madiun,Teraskata.com – Dalam rangkaian peingatan Hari Jadi ke-457 Kabupaten Madiun dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tahun 2025 dan wujud kepedulian Pemkab Madiun dalam membantu masyarakat demi terwujudnya peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun melalui esehatanRSUD Caruban menggelar khitanan massal di Paviliun Anggrek RSUD Caruban. Senin. (7/ 7/25).

Kegiatan ini dihadiri Bupati Madiun Hari Wuryanto, Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Erni Hari Wuryanto, Direktur RSUD Caruban drg. Farid, Para Kepala Dinas/OPD terkait, Para Camat di Kabupaten Madiun.

Direktur RSUD Caruban, drg Farid, dalam dalam sambutannya menjelaskan tujuan kegiatan tersebut adalah pertama : menghidupkan kembali kepedulian sosial dan nilai-nilai budaya dalam masyarakat sebagai media persatuan dan toleransi antarsesama. Kedua untuk membantu masyarakat memahami perintah khitan sesuai ajaran agama. Dan ketiga, membantu masyarakat khususnya yang berkhitan agar bisa terbantu dari sisi ekonomi saat khitan.

Lebih lanjut drg. Farid menyampaikan kegiatan khitanan massal ini selain dilaksanakan di RSUD Caruban juga berlangsung di RSUD Dolopo dengan jumlah keseluruhan peserta khitan ada 230 anak yang berasal dari 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Madiun.

“Di RSUD Caruban diikuti sebanyak 115 peserta yang berasal dari 8 kecamatan (Madiun Utara), dengan rincian untuk Kecamatan Mejayan = 25, Kecamatan Saradan = 15, Kecamatan Pilangkenceng = 15, Kecamatan Wonoasri = 12, Kecamatan Sawahan = 4, Kecamatan Gemarang = 6, Kecamatan Balerejo = 22 dan Kecamatan Madiun = 16. Sedangkan khitanan massal di RSUD Dolopo diikuti 115 anak yang berasal 7 kecamatan, yaitu Kecamatan Dolopo = 17, Kebonsari = 20, Dagangan = 28, Geger = 19, Wungu = 17, Kare = 12 dan Jiwan sebanyak 22. Sumber dana kegiatan berasal dari APBD Kabupaten Madiun Tahun 2025, ” ungkapnya.

“Kegiatan khitanan massal ini dilaksanakan bertepatan hari libur sekolah sehingga tidak menggangu aktivitas belajar di sekolah, ” tandas drg Farid.

Sementara itu Bupati Madiun Hari Wuryanto dalam sambutannya menyampaikan khitan adalah langkah penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan anak-anak kita. Ini juga bagian dari ibadah sebagaimana disyariatkan dalam Islam.

“Khitanan massal merupakan bentuk kegiatan sebagai wujud kepedulian Pemerintah Daerah, khususnya pada anak laki-laki yang sudah masuk usia akil baligh yang ada di Kabupaten Madiun. Selain itu untuk membantu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat sehingga hidup sehat, ” ujarnya.

“Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para tim medis dan institusi terkait sehingga khitanan massal ini bisa berlangsung. Uuntuk adik-adik yang dikhitan, semoga lekas sembuh, nanti menjadi anak yang berbakti pada agama, orangtua, bangsa dan negara,” pungkasnya.

Slamet Budi Santoso, Salah satu orang tua yang mendampingi, adik Mirsa dari Kecamatan Wonoasri, menyampaikan rasa senangnya atas fasilitas yang diberikan oleh RSUD Caruban.

“Kami sangat terbantu dengan adanya khitanan massal ini. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” kata Slamet.

Khitanan Massal yang dilaksanakan ini merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari jadi Kabupaten Madiun yang ke 457 tahun 2025 yang mengusung Tema “Bersatu Untuk Menuju Kabupaten Madiun Bersahaja”. (Sur).

Komentar