TERASKATA.COM, Tulungagung-Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan wujud pertanggung jawaban pengurus dan pengawas kepada anggota atas kinerjanya. Pelaksanaan RAT oleh koperasi diharapkan bisa dilaksanakan diawal waktu antara bulan Januari sampai dengan bulan Maret setiap tahunnya.
Hal ini seperti disampaikan Ketua Koperasi Syariah (Kopsyah) BMT Pahlawan, dr. Laitupa Abdul Mutalib, Sp.PD., FINASIM, saat diwawancarai awakmedia usai mengadakan Rapat Anggota Tahunan, tahun buku 2022, di Kantor Graha Pahlawan, Jalan Ki Mangun Sarkoro No 104, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Sabtu (18/3/2023).
dr. Laitupa mengatakan, RAT yang secara rutin dilakukan Kopsyah BMT Pahlawan tersebut dihadiri Dinas Koperasi dan UMM Kabupaten Tulungagung, diikuti ketua, Pengurus, pengawas dan puluhan anggota Kopsyah BMT Pahlawan.
“Kami selalu patuh pada peraturan yang berlaku dan sesuai undang undang koperasi, sehingga kegiatan RAT diadakannya secara rutin. Alhamdulillah hari ini diadakan acara RAT tahun 2022, berjalan lancar, dan laporan pertanggung jawaban dari pengurus maupun pengawas bisa diterima dengan baik,” ucapnya.
Disinggung terkait pembahasan dalam RAT tersebut, dr Laitupa mengungkapkan bahwa, terdapat berbagai usulan yang baik dari anggota untuk pengembangan usaha misalnya membuka pom bensin hingga toko modern.
Menanggapi usulan tersebut pihaknya akan mengkaji lebih lanjut dan akan mengedepankan prinsip kehati hatian dalam hal investasi.
“Jangankan terkait investasi, mengenai pembiayaan saja kita perlu kehati hatian dalam memberikan besaran pinjamannya. Pembiayaan yang besar di BMT ini saya sangat harus hati hati, dan tidak akan saya tanda tangani kalau tidak tahu persis porspektusnya usaha. Kalau yang kecil kecil di pasar itu langsung saya tandatangani,” terangnya.
Menurut dr. Laitupa, Kopsyah BMT Pahlawan yang sudah ada sejak tahun 1996 yang sampai saat ini memiliki beberapa kantor cabang di Gondang, dan satu Pukosma di Notorejo, dan memiliki 60 orang anggota tetap, lebih memprioritaskan pada orang atau usaha kecil.
Hal senada disampaikan General Manager Koperasi Syariah BMT Pahlawan, H. Nyadin MAP.
Ia menuturkan bahwa, Koperasi Syariah BMT Pahlawan ini lebih diprioritaskan untuk masyarakat kecil, yakni pada pemberdayaan masyarakat bawah atau wong cilik.
“Caranya dengan di kasih permodalan lalu di sertai pembinaan, pendampingan usaha dan bantuan pemasaran produk nya,” terang Nyadin. (Agus)
Komentar