Ratusan Ijazah Belum Diambil Alumni SMKN 2 Boyolangu, Ini Yang Dilakukan Kepala Sekolah

TERASKATA.COM, Tulungagung– Adanya ratusan ijazah yang masih belum diambil oleh para alumni SMKN 2 Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, pihak sekolah bakal mengirimkan undangan kepada wali murid untuk mengambil ijazah tersebut secara gratis.

Hal ini disampaikan Kepala SMKN 2 Boyolangu, Ibnu Subroto, S.TP., saat diwawancarai awakmedia. Rabu, (1/2/2023).

Ibnu menyebut, ada sekitar tiga ratusan ijazah yang belum diambil oleh wali murid alumni SMKN 2 Boyolangu, sehingga hal tersebut menjadikan pihaknya merasa kewalahan menyimpan ijazah itu terlalu lama.

Masih adanya ratusan Ijazah yang sampai saat ini belum diambil oleh alumni SMKN 2 Boyolangu, menurut Ibnu, nenjadikan beban tersendiri bagi pihak sekolah, karena ijazah tersebut merupakan dokumen penting yang sangat berharga bagi para alumni untuk bisa digunakan pada jenjang selanjutnya.

Disinggung adanya isu miring terkait penahanan Ijazah para alumni oleh pihak sekolah karena adanya tunggakan administrasi siswa kala itu, Pria asal Trenggalek Ini dengan tegas mengatakan bahwa hal itu tidak benar, tidak ada penahanan Ijazah, bahkan selaku Kepala Sekolah yang baru menjabat di SMKN 2 Boyolangu, Ia menghimbau kepada seluruh wali murid alumni SMKN 2 Boyolangu, untuk segera datang ke sekolah mengambil ijazah tersebut.

“Jadi begini, konsepnya adalah Ijazah yang ada di sekolah masih kami simpan dengan rapi di tempat penyimpanan dokumen, dan itu menjadi beban kami karena anak-anak atau wali murid yang merasa belum mengambil ijazah itu tidak segera mengambil sehingga menjadi beban sekolah menyimpan benda yang sangat berharga, karena harus ditempuh dengan study tiga tahun,” kata Ibnu.

“Oleh karena itu mulai hari ini sangat dihimbau kepada teman-teman anak-anak siswa alumni dan juga wali murid yang Ijazahnya belum diambil untuk segera ke sekolah, segera mengkonfirmasi, segera memperjelas apakah sudah tandatangan atau melakukan cap tiga jari pada ijazahnya, sehingga dokumen itu secara sah menjadi hak miliknya alumni,” ujarnya.

Komentar