Ratusan Ijazah Belum Diambil Alumni SMKN 2 Boyolangu, Ini Yang Dilakukan Kepala Sekolah

Kepala SMKN 2 Boyolangu ini menjelaskan bahwa, untuk penyelesaian terkait adanya tanggungan administrasi dan lainnya, yang mana saat itu merupakan kesepakatan bersama wali murid dan komite dalam membantu sekolah dalam mengembangkan pendidikan, bisa disampaikan kepada komite.

“Kalau masalah ada beberapa hal yang mungkin menjadi tanggungan wali murid terkait kesepakatan dulu yang pernah disampaikan pada saat bersama wali murid yang lain dan komite ada semacam komitmen bersama dalam membantu sekolah dalam mengembangkan pendidikan, monggo silahkan disampaikan dengan baik-baik dengan pihak komite, dengan pihak wali murid yang lain bahwa saat ini kami belum bisa membantu sekolah. Itu merupakan bahasa yang sangat indah, dan itu komunikatif sekali, ” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut Ibnu juga mengungkapkan bahwa, pihak sekolah sudah bersusah payah menyimpan ijazah yang notabene dokumen yang sangat berharga bagi para alumni SMKN 2 Boyolangu, sehingga pihaknya tidak setuju dan merasa tidak nyaman apabila istilah menahan Ijazah tersebut dijadikan alasan menekan sekolah.

“Jadi intinya pengambilan ijazah bagi siswa yang sudah lulus tidak dikenakan biaya alias gratis. Silahkan datang ke sekolah, tidak usah diperumit, konfirmasi saja ke sekolah, ndak perlu melibatkan siapapun cukup wali murid dengan pihak sekolah, itu yang paling tepat. Tidak perlu pengacara, advokasi, dan yang lain, karena itu tidak ada hubungannya, yang paling tahu ya wali murid alumni, komite, dan pihak sekolah,” terang Ibnu.

“Insyaallah nanti kami juga akan menyampaikan undangan kepada semua wali murid yang anaknya belum mengambil ijazah untuk segera datang ke sekolah,” pungkasnya. (Agus)

Komentar