TERASKATA.Com,Kediri– Ditargetkan satu tahun proses pengerjaan. Jembatan Bandar Ngalim Kota Kediri resmi ditutup total, Minggu (25/9/2022).
Pelaksanaan penutupan dilaksanakan sekitar 22.30 WIB. Direncanakan, jembatan Bandar Ngalim akan direkonstruksi dan diperlebar dari 7 meter menjadi 13,8 meter.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kediri, Didik Catur menyampaikan, telah disepakati bersama oleh pemangku kebijakan pemerintah Kota Kediri.
Jembatan Bandar Ngalim akses jalanya ditutup sementara hingga selesainya proses pembangunan diperkirakan akan selesai hingga tahun depan.
Sedangkan, untuk sarana transportasi masyarakat khususnya bus tetap berjalan seperti awal, namun ada pengalihan rute kendaraan.
” Adanya penutupan jembatan Bandar Ngalim, maka terminal lama Kota Kediri akan aktif. Namun, sebatas transitnya bus di depan terminal tersebut, yang kemudian melanjutkan perjalanan ke Tulungagung,” ujarnya.
Lanjut Didik, Terminal Tamanan masih berfungsi khusus bus tertentu seperti bus pariwisata dari Kediri menuju Jakarta atau sebaliknya.
Sedangkan bus Nganjuk-Kediri-Blitar masih tetap bisa masuk ke terminal lama dan terminal baru. Selain itu, juga bisa melintas ke tengah kota.
Selama proses pembangunan, masyarakat diharapkan mengikuti rambu rambu pengalihan arus lalu lintas yang telah terpasang. Sebagai antisipasi salah lajur perlintasan yang mengarah Jembatan Bandar Ngalim.
” Jembatan sendiri dilakukan oleh PT Bukaka sampai selesai pembangunan. Kami mengharapkan kepada penguna jalan agar mengikuti papan himbauan yang telah terpasang,” jelasnya.
Lebih lanjut Didik menyampaikan, terima kasih kepada pihak polres Kediri dan PT Bukaka yang telah bersama sama melakukan penutupan jalan, dan jembatan Bandar Ngalim.
” Kita telah melakukan rekayasa lalulintas untuk itu masyarakat bisa mengikuti rambu rambu yang telah terpasang oleh Dinas Perhubungan Kota Kediri,” pungkasnya. (Mad).
Komentar