Tulungagung,Teraskata.com -Menindaklanjuti adanya tanah longsor di jalur selingkar waduk Wonorejo, Kecamatan Pagerwojo, BPBD Tulungagung bersama pihak terkait lakukan pembersihan di lokasi longsor.
Kalaksa BPBD Tulungagung, Robinson Nadeak, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung, Gilang Zelakusuma, mengatakan, hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Tulungagung, mengakibatkan terjadinya longsor di jalan menuju Ranu Gumbolo area waduk Wonorejo, sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurutnya, material longsor yang menutup jalan setebal kurang lebih 3-4 meter, dengan ketinggian sekitar 30 meter dan lebar 12 meter, menutup separuh jalan penghubung Desa Wonorejo dan Mulyosari.
“Dari kejadian tanah longsor tersebut, setidaknya ada 10 wisatawan Camp terjebak di area wisata Ranu Gumbolo,” terangnya.Rabu, (29/01/2025).
Selain itu lanjut Gilang, pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas penjaga wisata Ranu Gumbolo untuk melakukan assessment longsor dan meninjau kondisi wisatawan camp.
“Usai dilakukan assesmen, kita berikan bantuan logistik sementara dan mengarahkan untuk meninggalkan lokasi wisata melewati akses jalan alternatif lainnya. Pasca terjadinya longsor warga Desa Wonorejo hanya bisa melalui jalur ke arah Desa Kedungcangkring,” ujarnya.
Sementara itu akibat tanah longsor yang menyebabkan satu sisi akses jalan selingkar Waduk yang menghubungkan Desa Wonorejo- Mulyosari masih tertutup total, Camat Pagerwojo, Setiono, menyampaikan bahwa, jalur tersebut hari ini sudah mulai dibersihkan menggunakan alat berat dan diperkirakan besok sudah mulai bisa dilalui dan normal kembali.
Selain itu phaknya menghimbau, kepada masyarakat untuk lebih waspada pada saat musim hujan terutama pada daerah yang rawan terjadinya longsor.
“Bagi masyarakat yang berada di daerah dan jalur rawan bencana, agar lebih hati-hati dan waspada, karena musim penghujan masih akan berlanjut sampai beberapa Minggu kedepan,” pungkasnya. (Agus)
Komentar