Pada kesempatan itu Walikota sudah perkenalkan lurah dan camat serta Kabiro Pemerintahan dan dari Kementrian PU kepada masyarakat.
“Jadi masyarakat tahu dan jelas untuk menanyakan mengenai jalan tol ini harus bertemu siapa,” paparnya.
Walikota menyampaikan, sosialisasi awal masyarakat diberi gambaran dan pemahaman pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung.
Kementrian PU juga telah membuka kantor di Mojoroto untuk melayani pertanyaan dari masyarakat.
“Saya berharap masyarakat tidak ada yang tertipu. Pembangunan jalan tol ini juga memberikan dampak perekonomian dengan percepatan akses,” terangnya.
Sementara Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, Jempin Marbun menjelaskan, sosialisasi memberikan pengumuman kepada warga yang terdampak dari pembangunan jalan tol.
Rencananya akan ada sosialisasi ataupun pertemuan yang lebih teknis. “Ini pengumuman bahwa di tempat Bapak Ibu akan dibangun jalan tol. Seperti kata Pak Wali ini untuk menyamakan persepsi. Kita masih akan melalui beberapa tahapan lagi,” paparnya.
Komentar