TERASKATA.COM,Madiun – Setelah satu bulan lebih menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, pada hari Selasa (11/7) petang rombongan haji asal Kabupaten Madiun tiba di tanah air.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro didampingi istri Penta Lianawati, Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto didampingi istri Erni Trihandayani, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, Kepala Kantor Kementeran Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari, Para Kepala SKPD beserta anggota keluarga menyambut kedatangan para jamaah di Pendopo Ronggo Djoemeno, Aloon-aloon Caruban.
Suasana haru saat para jamaah haji bertemu dengan sanak keluarganya setelah lama meninggalkan rumah untuk menunaikan Rukun Islam ke 5 di Tanah Suci.
“Pada malam hari ini seluruh jamaah haji dari kabupaten Madiun sampun rawuh Malih (sudah datang lagi) di Kabupaten Madiun yang kita cintai, mudah-mudahan haji mabrur membawa kebaikan bagi keluarga dan bagi seluruh masyarakat kabupaten Madiun. Haji Mabrur Bapak Ibu sekalian membawa Kabupaten Madiun baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur (sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya),” kata Bupati dalam sambutannya di hadapan para jamaah dan penjemputnya.
Lebih lanjut Kaji Mbing sapaan akrab Bupati memberi pesan kepada para jamaah untuk beristirahat penuh bila sampai rumah, banyak minum air putih karena telah melakukan perjalanan panjang.
“Bapak Ibu Jamaah haji sekalian bila sampai rumah untuk istirahat sampai pagi. Kalau penerbangan jarak panjang melewati zona waktu yang berbeda, resiko itu namanya Jet Lag ( gangguan tidur berupa rasa kantuk pada siang hari dan sulit tidur pada malam hari). Oleh karena itu Kedah (harus) banyak minum, olah raga secukupnya untuk memulihkan dan menyesuaikan kondisi di zona waktu yang baru. Bapak Kadinkes saya harapkan tenaga kesehatan Puskesmas untuk mendatangi rumah seluruh jamaah haji, nanti dicek kesehatannya, dilihat kondisinya semuanya dan disarankan disarankan bagaimana penanganannya.
,” pesannya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Kantor Kementeran Agama Kabupaten Madiun, KPIH dan semua pihak yang sudah berperan serta sangat luar biasa membawa dan mendampingi jamaah haji. Kami atas nama petugas haji dari Kemenag, KPIH mohon maaf apabila dalam pelayanan selama menjalankan ibadah haji di tanah suci ada yang kurang berkenan. Semoga dua jamaah haji yang meninggal di tanah suci Husnul khatimah (Akhir yang baik). Semoga Kabupaten Madiun selalu diberi kebaikan oleh Allah SWT ( Subhanahu Wa Ta’ala ), perilaku masyarakat yang baik, kondisi alamnya baik dan ekonomi seluruh masyarakat kabupaten Madiun juga baik serta mudah-mudahan seluruh masyarakat kabupaten Madiun selalu diberi kesehatan,” pungkas Kaji Mbing.
Kepada awak media Kepala Kantor Kementeran Agama Kabupaten Madiun, H. Irfan Alkhaidari mengatakan jumlah yang berangkat haji 440, meninggal dunia sebanyak 2, jadi jamaah haji yang kembali ke tanah air 438.
“Kloter 15 jamaah haji Kabupaten Madiun berangkat 440, 2 meninggal di tanah suci setelah melaksanakan rangkaian ibadah haji ( Salamun dari Dolopo dan Katif Handoko dari Kebonsari) karena termasuk resiko tinggi yang satu ada riwayat diabet yang satunya ada riwayat komplikasi. Sehingga kepulangan ini berjumlah 438,” kata Irfan. (SR).
Komentar