Bripka Syafa’at mengungkapkan terkadang masalah muncul karena ada pihak yang tidak bijak dalam menggunakan media sosial.
“Dengan menyebarkan informasi yang tidak akurat akhirnya mengakibatkan kegaduhan bahkan sampai ada korban harta dan nyawa,” jelasnya.
Sementara itu di tempat terpisah Kapolresta Banyuwangi AKBP Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan membenarkan adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh Sat Binmas tersebut.
“Benar,kegitan itu merupakan program kegiatan rutin Polresta Banyuwangi dalam upaya mewujudkan keamanan, ketenteraman, dan ketertiban masyarakat,”kata Iptu Kurniawan di Polresta Banyuwangi,Rabu (8/6/22).
Kasi Humas Polresta Banyuwangi menambahkan dalam kegiatan tersebut diharapkan kalangan santri menjadi pelopor dalam menaati auran dan hukum yang ada.
Mudahnya mengakses informasi digital menurut Iptu Kurniawan butuh kewaspadaan semua pihak.
“Adanya informasi negative seperti penyebaran paham radikalisme dan terorisme yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ini juga perlu kita waspadai bersama,”tutur Iptu Kurniawan.
Komentar