TERASKATA.Com, Kediri– Disinyalir lindungi oknum guru yang diduga bertindak cabul kepada sejumlah siswanya. Puluhan massa Penggiat Sosial dan Peduli Anak menuntut Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Kediri agar diberhentikan.
Aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah masyarakat ini terjadi disinyalir bahwa kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, telah melindungi oknum guru yang melakukan pencabulan terhadap sejumlah anak didiknya beberapa waktu lalu.
Selain menggelar poster berisi tuntutan, pendemo juga melakukan orasi di depan kantor Dinas Pendidikan Kota Kediri dan mendesak kepala dinas pendidikan agar diberhentikan dari jabatannya.
Setelah mereka berorasi selama sekitar setengah jam dan menampilkan drama yang menggambarkan tindakan cabul dari guru yang tidak bermoral. Perwakilan demonstran diizinkan masuk ke aula dinas pendidikan kota Kediri. Kemudian, menanyakan beberapa pertanyaan dan mendengar langsung pemaparan langsung dari Kepala Dinas Pendidikan, tentang kronologis kejadian oknum guru yang diduga telah mencabuli beberapa siswa di Kota Kediri.
Dalam menangapi sejumlah pertanyaan yang di ajukan oleh perwakilan demonstran. Kepala Dispendik Kota Kediri Siswanto menjelaskan, sebelumnya kepala sekolah, wali murid, komite SD meminta oknum guru tersebut harus dipindah tugaskan 1 Juli, lalu pihaknya telah melakukan pemberhentian tugas kepegawaian kepada oknum guru diduga telah bertindak cabul terhadap sejumlah siswanya pada tanggal 20 Juli 2022.
Pihak Polres Kediri kota, kini telah menindak lanjuti adanya kasus dugaan pencabulan yang dilaporkan oleh lembaga perlindungan anak terhadap pelaku berinisial IM sesuai aturan dari kepolisian.
” Bahwa oknum guru berinisial IM tengah diproses sesuai aturan kepolisian,” katanya, Senin (25/7/2022).
Komentar