Banyuwangi,Teraskata.com – Dalam upaya menyukseskan program kerja sesuai visi-misi, Pemerintah Banyuwangi menggantungkan harapan besar kepada saudara-saudara pejabat di lingkungan Pemda Banyuwangi Mulai saat ini, tidak ada lagi istilah ‘pekerjaan biasa aja’. Semua pekerjaan harus kita anggap luar biasa, agar kita terlatih untuk serius dan fokus dalam melaksanakan setiap program,” ujar Sekda.
Sekda Dr.Ir.H. Guntur Priambodo .M.M mengaku, Pemda Banyuwangi terus berupaya bagaimana membina serta menjaga agar anak-anak muda di seluruh Kabupaten Banyuwangi tertarik pada dunia pertanian. Selain itu, pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian juga diharapkan lebih mumpuni.
Bupati Hj. Ipuk Fiestiandani , menegaskan, di Kabupaten Banyuwangi bagaimana harus melahirkan komunitas anak muda didunia pertanian itu lahir dari keprihatinan tokoh-tokoh petani setempat, yang melihat semakin berkurangnya minat bertani di kalangan generasi muda. Di sisi lain, mayoritas petani sudah berusia lanjut.
“Kami ingin teman-teman petani muda tidak merasa gengsi untuk bertani. Kami selaku pemegang otoritas kebijakan di Banyuwangi memberikan bimbingan serta dukungan melalui Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi untuk petani muda khususnya ,” tandas Bupati.
Bupati Ipuk Fiestiandani menegaskan, Banyuwangi harus mampu memenuhi target tersebut dengan mempercepat perluasan lahan tanam. Ia menargetkan pada 2025, luas tanam di Banyuwangi bertambah hingga 30 ribu hektare.
Selain itu, tegas Sekda, beberapa program pengembangan UMKM yang bergerak di sektor pangan juga akan terus dikembangkan, seperti meningkatkan produksi, kualitas, hingga distribusi, sehingga hasilnya bisa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Banyuwangi.
Kami selaku Forpimda Kabupaten Banyuwangi terus mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, hal ini sebagai wujud Komitmen kami Bersama, sebagai upaya percepatan swasembada pangan di Kabupaten Banyuwangi.Tegas Sekda Guntur.(Jok)
Komentar