Sempat Viral di Medsos, Tumpukan Sampah di Jalan Utama Kecamatan Sumbergempol Digulung Habis DLH Tulungagung

Tulungagung,Teraskata.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupeten Tulungagung lakukan pembersihan tumpukan sampah liar di punggiran jalan provinsi tepatnya di Desa Sumberdadi, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung. Kamis (9/10/2025) pagi.

Gerak cepat Dinas LH Tulungagung dalam pembersihan tumpukan sampah liar tersebut dilakukan bersama Forkopimcam Sumbergempol serta Pemerintah Desa Sumberdadi.

Kabid penanganan sampah Dinas Lingkungan Hidup, Yudha Yanuar, mengatakan, kegiatan ini bermula dari beredarnya foto-foto di media sosial adanya tumpukan sampah liar di pinggiran jalan depan ruko Sumberdadi, tepatnya di timur Kantor kecamatan Sumbergempol.

Menindaklanjuti hal tersebut pihaknya bersama Forkopimcam Sumbergempol serta Pemerintah Desa Sumberdadi, lakukan kerja bakti untuk mengangkat tumpukan sampah liar yang ada di lokasi tersebut.

“Pagi ini kami bersama bapak Camat Sumbergempol Heru Junianto bersama jajaran, Kapolsek/Danramil bersama anggota, Kepala Desa Sumberdadi Muhammad Nahru bersama perangkat dan tim dari Bank Sampah Sumber Pawana, mengadakan eksekusi tumpukan sampah liar dari buangan sampah dari masyarakat, yang sempat viral di media sosial,” ujar Yudha.

“Kegiatan ini merupakan upaya kita dalam menciptakan lingkungan bersih khususnya yang berada di Kabupaten Tulungagung,” lanjutnya.

Usai dilakukan pembersihan sampah tersebut pihaknya berharap, masyarakat yang biasa membuang sampah sembarangan terutama di lokasi pinggiran jalan di desa Sumberdadi, untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya membuang sampah sembarangan.

“Buanglah sampah pada tempatnya di kontainer yang telah disediakan di TPS,” tuturnya.

Kondisi tumpukan sampah yang meluber hingga memakan sebagian badan jalan tersebut tak lepas dari perhatian Camat Heru Junianto beserta jajanan Forkopimcam Sumbergempol.

Berbagai jenis sampah, mulai dari limbah rumah tangga, perabotan rusak, hingga plastik, tampak menumpuk di lokasi yang menjadi jalur utama penghubung Blitar–Tulungagung.

Meski jauh dari permukiman, menurut Camat Sumbergempol, Heru Junianto, penumpukan sampah tersebut mempersempit ruas jalan dan mengganggu lalu lintas.

“Sampah yang berasal dari warga atau pengguna jalan yang sengaja membuang sembarangan, terus bertambah dari waktu ke waktu, hingga memperparah kondisi jalan,” terangnya.

“Sudah penuh, tapi tetap saja ditambah. Ini persoalan kompleks, utamanya karena rendahnya kesadaran masyarakat,” tegasnya.

Heru menekankan bahwa masyarakat tidak memiliki alasan untuk membuang sampah sembarangan. Pemerintah telah menyediakan fasilitas pembuangan resmi, dan disiplin warga menjadi kunci utama dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami berharap sinergi antara pemerintah dan masyarakat bisa menyelesaikan masalah ini. Jalan harus bersih, aman, dan bebas dari sumber penyakit,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Kades Sumberdadi, Muhamad Nahru. Pihaknya menghimbau warga masyarakat supaya membuang sampah pada kontainer yang sudah disediakan, karena hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan di tempat umum, serta berharap agar warga masyarakat mau ikut program dari Bank Sampah Sumber Pawana Desa Sumberdadi.

“Kami atas nama pemerintah desa Sumberdadi menghimbau bagi masyarakat sekitar desa Sumberdadi khususnya, bahwa sampah itu tugas kita bersama. Mari budayakan buang sampah pada tempatnya, jangan membudayakan buang sampah di pinggiran jalan, karena itu mengganggu kenyamanan orang lain,” pungkasnya.

Usai pembersihan, dilakukan pemasangan banner larangan membuang sampah dan kamera CCTV di lokasi yang diharapkan dapat mencegah aksi serupa terulang dan menjadi bentuk edukasi visual bagi masyarakat di Tulungagung untuk lebih peduli terhadap lingkungan. (Agus)

Komentar