Sepi Orderan, Seorang Biduan Asal Blitar Nekat Mengakhiri Hidupnya

TERASKATA.Com, Blitar– Diduga depresi karena sepi orderan manggung selama masa pandemi, seorang Biduan asal Blitar nekat mengakhiri hidupnya dengan terjun ke sebuah kolam.

Biduan dangdut yang diketahui berinisial J (34), merupakan warga Kecamatan Ponggok, yang mengontrak rumah di wilayah Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Ia tinggal di rumah kontrakan bersama sang suami yang bekerja serabutan.

Kapolres Kabupaten Blitar, melalui Kasi Humas, Iptu.Achmad Rochan, mengatakan, berdasarkan informasi warga, sebelum mengakhiri hidupnya, korban diketahui tampak seperti orang bingung, selama sepekan terakhir Ia kerap mengeluh masalah ekonomi karena selama 2 tahun masa pandemi sepi orderan manggung.

Lebih lanjut disampaikan Achmad Rochan, ketika suaminya sedang menerima tamu, korban diketahui keluar rumah tanpa memakai alas kaki. Saat ditanya tetangganya, korban menjawab hendak ke arah timur. Tepatnya di lokasi sumber air Sanan di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok.

“Namun sampai malam korban tak kunjung pulang. Sang suami mengajak anak mereka pergi mencari J dengan naik sepeda motor,” terangnya. Senin, (7/3/2022).

Sesampainya di lokasi sumber air, lanjut Kasi Humas, Suami korbat mengetahui kerumunan warga, begitu didekati, sang suami terkejut melihat jasad istrinya terbujur kaku dalam kondisi basah kuyub.

“Dari laporan warga, korban ditemukan tewas mengambang di sumber Sanan. Kami ke lokasi kejadian dan mengevakuasi korban menuju Puskesmas Nglegok,” ucapnya.

Komentar