Madiun,Teraskata.com – Sebanyak 217 Aneka jenis mobil off road dari berbagai daerah di Indonesia, menyemarakkan ajang “Offroad 4×4 Jelajah Kampung Pesilat Bersahaja 2025”. Pagi, Sabtu (5/7/25).
Kegiatan ini digelar selama tiga hari, yakni 4–6 Juli 2025, dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Madiun ke 457 dan Hari Bhayangkara ke-79.
Event Off-road mengambil tajuk Jelajah Kampung Pesilat (W-MOR#1) Wong Medhioen 4×4 Off Road 2025, mengambil titik start di di Alun-alun Reksagati, Caruban, Kabupaten Madiun.
Ketua pelaksana kegiatan, Dwi Putro Raharjo menjelaskan pihak panitia telah menyiapkan tiga jalur berbeda untuk para peserta yakni Jalur Extreme yang meliputi Jalur track A dan track B, serta Jalur Fun 4×4.
“Jalur extreme diikuti oleh 152 peserta, sementara jalur fun 4×4 diikuti oleh 65 peserta. Selain itu, kami juga siapkan jalur khusus untuk Forkopimda. Bupati Madiun bahkan menyatakan siap menjajal jalur tersebut,” ujarnya.
“Untuk jalur yang dipilih kali ini melintasi kawasan Gunung Pandan, nantinya untuk mengeksplorasi wilayah utara Kabupaten Madiun yang selama ini belum banyak terekspos,” imbuhnya
Para peserta namti akan melewati empat desa, yakni Gandul, Kenongorejo, Kebunduren, Bulu, dan berakhir di Desa Kedung brubus.
“Sebagai Basecamp peserta berada di kawasan wisata Kedungbrubus yang dahulu ramai namun kini mulai sepi. Panitia berharap melalui kegiatan ini, kawasan tersebut kembali dikenal dan menarik minat wisatawan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Bupati Madiun Hari Wuryanto atau akrab disapa Mas Hari Wur menyampaikan bahwa Ini adalah ajang “Offroad 4×4 Jelajah Kampung Pesilat Bersahaja 2025 baru pertama kali digelar di Madiun.
“Kegiatan ini sangat strategis dalam memperkenalkan potensi wisata wilayah utara. Gunung Pandan punya potensi luar biasa. Untuk pesertanya, tahun ini 200 peserta, tahun depan saya harap bisa 500,” tuturnya.
Menurut Mas Hari Wur, ajang off road perdana ini mendapat antusiasme peserta pun sangat tinggi. Optimistis kegiatan seperti ini dapat memantik kedatangan investor dan berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan daerah.
“Saya merasa optimistis kegiatan ini bisa berkelanjutan akan memberikan efek domino positif ke depannya karena Kita ingin memajukan pariwisata dan mensejahterakan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu Kapolres Madiun AKBP M. Zainur Rofik, memberikan apresiasi atas sinergi semua pihak dalam menyukseskan event yang pertama kali digelar ini.
“Di Hari Bhayangkara ke-79 ini, kita disemarakkan dengan hadirnya ratusan offroader dari berbagai daerah. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi Kabupaten Madiun,” pungkasnya.
Selain ajang off road juga digelar aksi bakti sosial yang dipusatkan di Dukuh Kebunduren. Bupati Madiun bersama jajaran Forkopimda, sponsor, dan peserta offroad menyerahkan bantuan berupa 300 paket sembako dan bibit tanaman mangga serta alpukat kepada warga sebagai bagian program Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun ‘Satu Rumah Satu Pohon”. (Sur).
Komentar