Peran SMK dalam menumbuhkan ekonomi nasional yaitu dengan mendidik lulusan peserta didik terampil dan menciptakan daya saing produk dalam negeri yang dapat meningkatkan keuntungan bagi industri dimana biaya produksi dapat ditekan karena dikerjakan oleh siswa SMK disisi lain dapat meningkatkan SDM unggul dimana peserta didik praktik di dunia kerja standrat indutri yang hasilnya dapat dipasarkan oleh industri maupun oleh siswa melalui digital marketing. Sehingga kerjasama dengan industri bukan hanya tentang magang namun juga kerjasama dalam pemasaran produk.
Untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri, SMK MODEL telah melakukan investasi tempat, gedung, laboratorium, dan alat besrtandart industri untuk memproduksi suatu barang melalui pengembangan teaching factory sehingga siswa juga dapat belajar disana.
Sampun Hadam meyakini konsep pembelajaran yang dikembangkan SMK Model PGRI 1 Mejayan tersebut sejatinya mendukung kurikulum Merdeka Belajar yang mendidik peserta didik melalui pembelajaran berbasis Profil Pelajar Pancasila.
Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto mengatakan, sangat mengapresiasi SMK Model PGRI Mejayan yang sudah sering bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Madiun serta menyiapkan tenaga-tenaga terampil yang di butuhkan oleh pemerintah Kabupaten Madiun termasuk saat ini menjadi mitra Desa.
“Kabupaten Madiun memiliki 198 Desa dan 8 kelurahan, ini merupakan potensi yang luar biasa didalam mengembangkan kemandirian pemerintah desa. Dari 198 kita sudah memiliki 43 Desa Mandiri, kemudian 4 Desa Berkembang dan sisanya Desa Maju. Mudah mudahan dengan bekerjasama dengan SMK Model PGRI Mejayan ini kemandirian desa yang ada di pemerintahan Kabupaten Madiun akan segera terwujud ,” ucap Hari Wuryanto.
“Dengan bertambahnya perusahaan besar dan UMKM yang bermitra dengan SMK MODEL menunjukkan SMK yang berkualitas yang berhasil mencetak anak didiknya SDM industri unggul dalam menghasilkan produksi yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Madiun, Ahmad Dawami, Wakil Bupati Hari Wuryanto, CEO Maspion Group Ali Markus, Forkompimcam Mejayan, Pimpinan DUDI, UMKM-UMKM yang jadi binaan. (SR)
Komentar