Untuk itu, dia berharap penuh kepada pihak terkait agar bisa memberikan kejelasan dan kepastian seputar dana kompensasi ganti untung kepada masyarakat yang terdampak.
” Pemkot Kediri harus segera membantu memberikan kejelasan informasi terkait ganti untung kepada masyarakat yang terdampak. Sekaligus memberikan fasilitas umum (fasum) masyarakat di masing masing Kelurahan yang terdampak melalui pihak kelurahan untuk mengumpulkan warganya dan mencatat kebutuhan dan keinginan masyarakatnya tentang fasum untuk diteruskan ke pihak konsultan atau pihak pembangunan jalan tol,” harapnya.
Terpisah, hal senada juga diugkapkan oleh warga Perumahan Regency Puncak Permai Kelurahan Sukorame Amon Widia Promono, mengatakan, ia memperoleh undangan sosialisasi secara mendadak pada hari Minggu (30/10) kemarin.
Perasaan antusias sempat terbesit dalam angan-anganya, agar memperoleh kepastian dan keabsahan informasi kepada pihak terkait. Namun, justru sebaliknya perasaan kecewa dan kebingungan karena materi yang telah dipaparkan dalam forum tidak sesuai dengan gambaran serta harapanya.
“ Saya kira acaranya membahas soal ganti untung bagi warga yang terdampak. Soalnya undangan yang diberikan pada kami itu agendanya berbunyi Sosialisasi Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Jalan Tol Kediri- Tulungagung, Provinsi Jawa Timur, “ ucapnya.
Isi materi atau pemaparan dalam sosialisasi, kata Mas Amon, sapaan akrap Amon Widia Promono ini lebih lanjut, juga tidak dijelaskan secara gamblang tentang proyek tersebut. Malahan, acara yang dihadiri langsung Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar itu mulai awal hingga akhir hanya sebatas memperkenalkan para petugas yang terlibat dan pemberitahauan tentang rencana lokasi yang akan dibangun Proyek Strategis Nasional (PSN) saja.
Padahal, menurut Mas Amon, selain dirinya juga tidak sedikit masyarakat yang belum mengetahui secara jelas ihwal proyek yang disebut-sebut pihak pemerintah itu masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). Telebih, perihal menyangkut bentuk konsep kopensasi bagi warga yang terdampak.










Komentar