Ditambahkanya, jika pemerintah dan para pihak terkait melaksanakan sosialisasi kembali, diharpakan bisa lebih transparan dan disampaikan secara jelas. Sehingga, tidak ada lagi asumsi dan penilaian minor dari masyrakat.
“ Kalau bisa disediakan pos pelayanan khusus bagi warga terdampak proyek tol di masing- masing kelurahan. Selain masyarakat lebih mudah mendapat atau mengases informasi dan berinteraksi, proses pembangunan proyek tol juga akan bisa berjalan dengan baik,”pungkasnya.
Untuk diketahui, diperkirakan pembangunan proyek jalan tol Kediri-Tulungagung akan berdampak pada 1.031 KK meliputi Kelurahan Semampir di kecamatan Kota Kediri, dan Kelurahan Bujel, Kelurahan Sukorame, Pojok, Mrican, Gayam, Ngampel, Mojoroto, di kecamatan Mojoroto Kota Kediri. (Mad).










Komentar