TERASKATA.Com, Tulungagung– Diduga tersambar gerbong Kereta Api (KA) Dhoho jurusan Malang – Surabaya, seorang pemuda tanpa identitas ditemukan tak sadarkan diri dengan luka pada bagian kepala, di rel perlintasan Kereta Api Km 158+1/2 masuk wilayah Dusun Kedungsingkal, Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.
Kapolsek Kedungwaru, AKP. Edi Santosa melalui Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu. Anshori, saat dikonfirmasi awakmedia, Senin (20/06/2022) malam, membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut Anshori, kejadian diketahui pada hari Senin tanggal 20 Juni 2022 sekira pukul 18.00 WIB, yang mana saat itu saksi YG (33) dan JD (22) yang rumahnya dekat dengan TKP melihat korban seorang diri berjalan kaki di pinggir rel perlintasan Kereta Api.
Kemudian sekitar pukul 18.00 Wib saksi melihat kereta Api Doho nomor KA 371 jurusan Malang ke Surabaya lewat dari arah selatan. Namun setelah kereta api Dhoho tersebut lewat, kedua saksi melihat pemuda yang semula jalan kaki dari arah selatan di pinggir rel perlintasan kereta api tersebut tergeletak dengan kondisi masih hidup tak sadarkan diri serta ditemukan luka di kepala korban. Hal ini diperkirakan korban tersambar gerbong kereta api Dhoho yang baru saja lewat.
“Mengetahui hal tersebut kedua saksi langsung menolong korban untuk diamankan untuk dibawa ke sebelah timur rel yang kemudian melaporkan ke Polsek Kedungwaru,” jelasnya.
Setelah menerima laporan kejadian tersebut, piket jaga polsek Kedungwaru langsung mendatangi TKP dan menghubungi PSC RSUD Dr. Iskak Tulungagung guna penanganan medis pada korban.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan petugas dari para saksi – saksi sekitar kejadian
bahwa tidak ada yang kenal dengan korban kecelakaan tersebut. Selain itu pada diri korban juga tidak ditemukan kartu identitasnya.
Selanjutnya korban dievakuasi petugas PSC untuk dibawa ke RSUD Dr. Iskak Tulungagung guna penanganan medis.
“Saat dievakuasi petugas, korban masih dalam keadaan hidup namun tak sadarkan diri dengan kondisi luka di bagian kepala,” pungkasnya.(Agus)
Komentar