“Saya berharap koalisi ini bisa tetap solid terus. Siapa yang akan diusung menjadi Capres dan Cawapresnya yang pasti tiga partai ini harus intens komunikasi. Ketiga partai bertekad untuk gotong-royong dan kolaborasi serta mendukung untuk kesejahteraan rakyat, ” Pungkasnya Sigit.
Sedangkan Ketua DPD PAN Kabupaten Kediri Widyo Harsono mengatakan, pelaksanaan Deklarasi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Kabupaten Kediri itu sudah menjadi amanah dan mengikuti perintah dari Pusat.
“Kami ingin KIB ini memiliki Capres dan Capwapres sendiri baik dari PPP, Golkar dan PAN dan tetap kewenangan ada di Pusat, nanti setelah Pilpres, untuk kelanjutan Pilkada di Kabupaten Kediri akan kita pikirkan kedepan, ” tersng Harsono.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Taufik Chavifudin mengatakan, “Kalau kami sami’na wa atho’na artinya ketiga partai ini sudah menjadi sebuah putusan tertulis antar Ketua Partai di tingkat Pusat masing-masing yang harus dilakukan ke bawah. Dan kita di daerah harus melaksanakan yang sudah menjadi komitmen bersama antara Partai Golkar, PAN dan PPP, ” terangnya.
Taufik menambahkan, bahwa Partai Golkar sendiri di tingkat pusat sebagai motornya sudah sepantasnya karena perolehan kursi paling banyak di DPR jika dibanding PAN dan PPP.
“Dengan Deklarasi KIB ini, berharap menjadi kebersamaan, semakin solid untuk kontestasi Pilpres yang akan digelar pada Februari 2024 mendatang, ” demikian terang Taufik. (Yhs)








Komentar