Tiga Warga Kota Kediri Babak Belur Jadi Korban Gerombolan Geng Motor

TERASKATA.Com, Kediri – Nasib malang dialami oleh Tiga pemuda Kota Kediri Sdr. AK 17 tahun dan Sdr. SA 17 tahun serta Sdr. RPA 21 tahun. Mereka diduga telah menjadi korban penganiayaan di Lingkungan Jegles Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren dan di Lingkungan Tirtoudan Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren Kota Kediri oleh sejumlah Sembilan orang.

Berdasarkan peristiwa tersebut, Satreskrim Polres Kediri Kota berhasil mengamankan terduga pelaku yakni MA (21) warga Kecamatan Ngadiluwih; DBS (21) warga Kecamatan Pesantren; MWS (20); GOD (21) dan MS (20) warga Kecamatan Kandat BMR (16) Warga Kec. Kandat dan AR (17) Warga Kec.Kandat serta Dua orang pelaku lainnya MS (18) warga Kecamatan Ngadiluwih; RPP (18) Warga Kecamatan Pesantren.

Aksi pengeroyokan tersebut terjadi pada Senin (10/5) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari. Kejadian bermula adanya beberapa pengendara sepeda motor melintas dari Ngadiluwih Kabupaten kediri dengan tujuan ke Centong Kel lurahan Bawang Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Kemudian pada saat melintasi jalan di Lingkungan Jegles, Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Pada saat itu korban AK dan SA sedang tidur-tiduran di sebuah pos.

Karena korban merasa terganggu mendengar suara bising sepeda motor tersebut , Korban sempat menegur dan terjadi kesalahpahaman yang mengakibatkan sebanyak tujuh orang dari pengendara sepeda motor tersebut melakukan pengeroyokan terhadap AK dan SA. Hal itu mengakibatkan kedua korban mengalami luka di bagian pelipis dan pipi korban.

Setelah kejadian di TKP Lingkungan Jegles, Kelurahan Bawang, sejumlah pengendara sepeda motor tersebut membubarkan diri dan berpencar.

Salah satu pengendara motor yang berboncengan MS dan RPP ketika melintasi Lingkungan Tirto Udan, Kelurahan Tosaren, Kecamatan Pesantren melihat korban RPS, kemudian ketika RPS mengingatkan karena suara bising sepeda motor yang dikendarai MS dan RPP, kemudian MS dan RPP melakukan pengeroyokan terhadap RPS.

Komentar