TERASKATA.COM, Tulungagung– Guna mewujudkan peningkatan mutu pendidikan dalam Skema pemadanan industri, SMKN 1 Rejotangan bekerja sama dengan PT. Advantage Supply Chain Management (SCM) Jakarta.
Hal ini disampaikan Kepala SMKN 1 Rejotangan, Drs.Masrur Hanafi M.M.,saat dihubungi Jurnalis Teraskata.com. Jum’at, (24/3/2023).
Menurutnya, ada dua program pemadanan industri dari PT. Advantage Supply Chain Management (SCM) yakni Chash Processing Center (CPC) dan Chash Delivery and Collection (CDC).
PT. Advantage Supply Chain Management (SCM), lanjut Hanafi, merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang jasa cash management dan service yang telah berdiri sejak 2 November 2004 di Jakarta Pusat. Sehingga dengan menggandeng perusahaan yang telah berpengalaman di bidangnya, harapannya bisa memberikan nilai positif untuk perkembangan SMKN 1 Rejotangan.
“Dalam program CPC siswa SMKN 1 Rejotangan akan menjalani kerjasama dalam pembuatan bagian tertentu produk solar Cell, sehingga jiwa enterpreneur nya bisa terlatih,” kata Masrur Hanafi.
“Sedangkan dalam program CDC Siwa disiapkan menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan mempunyai kompetensi kerja yang profesional. Sehingga siswa mempunyai kompetensi yang dibutuhkan dalam CPC maupun CDC,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan Hanafi, terkait dengan pengajuan Skema pemadanan industri dari PT. Advantage Supply Chain Management (SCM), SMK Negeri 1 Rejotangan sudah melaksanakan proses tahapannya yaitu pra kurasi, yaitu menekankan jenis-jenis pemadanan (in-kind dan/atau in cash), valuasi program. Dan juga nilai total pemadanan, valuasi harga satuan pemadanan, valuasi jumlah/sasaran pemadanan, terdapat waktu pelaksanaan pemadanan.
“Tim yang akan melakukan in-kind (internal/eksternal industri), nilai valuasi (bukan sewa/peminjaman. Kemudian juga, kewajaran nilai pemadanan peralatan, kewajaran nilai pemadanan in-kind, kewajaran nilai pemadanan pekerjaan fisik,” ungkap Hanafi
“Dan setelah dilaksanakan pra kurasi, kemudian pada 9 Maret 2023 kemarin SMKN 1 Rejotangan telah diberikan kesempatan untuk melaksanakan kegiatan Interview dengan Kurator dari direktorat jendral vokasi.
Saat ini kami menunggu hasil dari proses seleksi SMK PK Skema Pemadanan Dukungan,” ujarnya.
Komentar