Tingkatkan Kompetensi Guru Melalui IHT, ini Target SMKN 1 Rejotangan

TERASKATA.Com, Tulungagung-Guna meningkatkan kompetensi dan optimalisasi peran guru, khususnya guru mata pelajaran agar dapat menyajikan materi pembelajaran di tahun ajaran 2022 – 2023, SMKN 1 Rejotangan, Kabupaten Tulungagung menggelar In House Training (IHT) yang dilaksanakan selama 10 hari di gedung COE OTKP 2, SMKN 1 Rejotangan Kabupaten Tulungagung.

Kepala SMKN 1 Rejotangan Drs. Masrur Hanafi. MM., melalui Waka Kurikulum Rohadi Makmur. S.kom, mengatakan, sebagai salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK), Kegiatan IHT tersebut bertujuan untuk menumbuhkan profesional guru SMKN 1 Rejotangan dalam meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan ketrampilan dalam pengelolaan pembelajaran dan menyajikan materi pelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sekolah serta mengaplikasikan hasil kegiatan kepada peserta didik dengan harapan dapat bermuara pada peningkatan mutu pendidikan.

“Proses sebelum IHT, terlebih dulu kita lakukan sosialisasi selama dua hari yakni Selasa – Rabu yang kemudian kita lanjutkan IHT selama delapan hari, jadi total kegiatan ini selama sepuluh hari,” kata Rohadi Makmur.Senin, (11/7/2022).

“Kegiatan IHT ini untuk menyikapi dari bantuan Pusat Keunggulan (PK) tahap lanjut. Fungsinya karena yang mendapatkan dulu adalah MMPLB dan sekarang TKLO makanya perlu diadakan sosialisasi, baru kemudian dilanjutkan IHT,” terangnya.

Selain itu, menurut Waka Kurikulum SMKN 1 Rejotangan, kegiatan IHT ini juga bertujuan untuk mengcover perangkat pembelajaran ke fase F yang mana di fase ini ada capaian pembelajaran yang harus dimunculkan.

“Alurnya juga ada, tujuannya juga ada, dan targetnya adalah modul ajar. Jadi, setidaknya siswa itu punya perangkat dan guru punya perangkat pembelajaran untuk siswa.Jadi dengan diadakannya IHT ini, pemahaman bagi guru terhadap materi dan muatan dari kurikulum merdeka akan bertambah, sehingga di tahun ajaran baru mendatang para guru pengajar sudah benar – benar siap dan capaian target yang sudah ditetapkan sekolah maupun pemerintah bisa tercapai,” ucapnya.

Disinggung terkait target kegiatan IHT yang saat ini diikuti oleh 166 guru yang terdiri dari ASN, P3K, SK gub dan GTT SMKN 1 Rejotangan, Rohadi menandaskan bahwa pada Jumat mendatang sudah ada modul ajar, yang bisa diteken oleh pengawas dan selanjutnya ditularkan ke yang lain.

“Karena kita sudah mendapat PK tahap dua ya harus terlaksana menjadi PK yang mengimbas. Untuk itu targetnya maksimal pada hari Jumat mendatang sudah ada modul ajar, kemudian bisa diteken oleh pengawas dan selanjutnya ditularkan ke yang lain,” pungkasnya. (Agus)

Komentar