TERASKATA.Com,Tulungagung-Bupati Tulungagung bersama Forkopimda, kembali meninjau lokasi bencana tanah gerak dan banjir di wilayah Kecamatan Bandung. Rabu, (19/10/2022) siang
Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Tulungagung ini untuk mendata dan membuat rumusan penanggulangan bencana, baik bencana tanah gerak maupun banjir yang semakin meluas, pasca meluapnya air sungai parit raya.
Bupati Maryoto mengatakan, hujan yang turun dua hari berturut-turut mengakibatkan sejumlah daerah di kabupaten Tulungagung banjir dan longsor.
“Kondisi tersebut menyebabkan banyak kerusakan, diantaranya insfratruktur jalan, jembatan, tanggul, hingga dapur rumah warga,” kata Bupati Maryoto.
“Selain itu dampak bencana juga sangat dirasakan oleh para petani,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan Bupati Maryoto, berdasarkan datanya, setidaknya terdapat 4.722 hektar lahan jagung yang terendam banjir. Sedangkan lahan padi kurang lebih seluas 475 hektar yang terendam banjir, serta 1.275 hektar lahan tanaman tembakau tergenang air.
Untuk itu pihaknya menyiapkan bantuan bibit bagi tanaman yang terpaksa mengalami gagal panen (puso) akibat tergenang banjir.
Lebih lanjut Bupati juga berjanji akan melakukan perbaikan dengan mempertimbangkan skala prioritas terutama rumah warga dan insfratruktur yang rusak, agar akses warga tidak terhambat.
Disela kunjungannya, Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M., menyerahkan bantuan sembako, dan menyampaikan keprihatinannya atas bencana yang menimpa 8 warga desa Talun Kulon, yang terdampak tanah gerak.
Bupati beserta rombongan juga mendatangi rumah dan jalan yang terendam banjir rob di desa Gandong dan Suruhan lor, kecamatan Bandung.(Agus)
Komentar