Acara dilanjutkan dengan upacara adat selamatan, kemudian membawa sesaji (harip-harip) ke tepi laut untuk dilarung yang diiringi kesenian tradisional kuda lumping.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, Bambang Ermawan, mengatakan bahwa, hari ini merupakan hari yang lebih baik dibanding tahun kemarin akibat pandemi Covid-19. Tahun ini Pemerintah sudah memberikan kelonggaran sehingga masyarakat bisa menyaksikan secara langsung kegiatan Labuh Laut 2022 di Pantai Sine.
“Jadi hari ini kita bersama datang di Pantai Sine, Desa Kalibatur, Kecamatan Kalidawir, dalam rangka melaksanakan upacara adat tradisi Labuh Laut,” terang Bambang Ermawan, saat diwawancarai awakmedia.
Adapun maksud diadakannya Labuh Laut ini, lanjut Bambang, merupakan anugerah yang diberikan kepada masyarakat Pantai Sine agar dijauhkan dari marabahaya, Sehingga masyarakat Pantai Sine bisa lebih sejahtera.
Untuk gelaran Labuh Laut ini menurut Bambang, merupakan agenda tahunan, dengan harapan tahun ini hasil laut para nelayan bisa meningkat, serta bisa mendatangkan wisatawan baik lokal maupun dari manca.
“Kedepanya kegiatan ini tetap dapat terlaksana secara terus menerus, sehingga bisa menjadi tempat kunjungan wisata baik wisatawan dari dalam negeri maupun dari luar negeri, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dikawasan Pantai Sine ini,” pungkasnya.
Pada puncak acara dilanjutkan pentas wayang kulit semalam suntuk. (Agus)
Komentar