Tuntut Mundur Ketua BPD dan Minta Transparansi RAPBDes, Belasan Warga Pucung Kidul Datangi Kantor Desa

TERASKATA.Com,Tulungagung–Tuntut mundur Ketua BPD dan minta transparansi RAPBDes tahun 2021, terkait pembangunan tempat wisata Watu Joli, belasan warga datangi Balai Desa Pucung Kidul, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung. Rabu (2/2/2022).

Setibanya di Balai desa, belasan warga tersebut ditemui oleh Kades Pucung Kidul, Sekdes, Perangkat Desa,Sekcam Boyolangu dan juga disaksikan oleh unsur Forpimcam Boyolangu.

Dalam pertemuan tersebut, warga juga mempertanyakan terkait pengunduran diri ketua BPD Pucung Kidul yang dianggap belum jelas.

Ahmad Sholekan, salah satu perwakilan warga saat diwawancarai awak media usai pertemuan mengatakan bahwa, pada pertemuan tersebut pihaknya mendesak agar apa yang menjadi keinginan mereka terkait transparansi penggunaan anggaran dana desa dan pengunduran diri Ketua BPD segera ada kepastiannya. Untuk itu pihaknya hingga saat ini masih menunggu perkembangan selanjutnya.

“Selain butuh kejelasan terkait RAPBDes, kami juga ingin segera dibuatkannya Berita Acara pengunduran diri ketua BPD, karena sebelumnya pada 29/12/2021 sudah diputuskan melalui musyawarah desa yang disaksikan oleh RT, RW dan masyarakat yang hadir dengan moderatornya pak modin yang rencananya akan dibuatkan besuk, dan pak Hari selaku ketua BPD juga siap membuat surat pengunduran dirinya, tapi sampai sekarangpun pak Hari tidak mau membuat surat pengunduran dirinya,” kata Sholekan.

Menurut Sholekan, terkait pembangunan wisata desa “Watu Joli” selama ini tidak melibatkan warga sekitar.

“Untuk Watu Joli ini, warga sendiri baik warga lingkungan sana maupun sini dari desa Pucung Kidul tidak ada yang dikasih tahu, musyawarah dak ada langsung tahu – tahu dibuatkan,” ucapnya.

Komentar