Madiun,Teraskata.com – Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, memberikan pernyataan Terbaru insiden kecelakaan KA Malioboro Ekspres Relasi Stasiun Purwokerto–Malang dengan pengguna roda 2 yang terjadi di Kabupaten Magetan pada hari Senin, tanggal 19/5/2025.
Menurut Kapolres Magetan, akibat kecelakaan tersebut sampai saat ini korban menjadi 9 orang, dengan rincian Dl4 orang meninggal dunia dan 5 orang luka-luka.
“Sampai dengan malam hari ini, Polres Magetan melaksanakan pemeriksaan secara maraton terkait dengan saksi-saksi yang ada di TKP yang melihat langsung kejadian tersebut,” tutur Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun.
AKBP Raden Erik Bangun menyampaikan bahwa kasus ini masih berproses dan memohon waktu agar betul-betul bisa membuat kesimpulan tepat terkait apa yang sebenarnya terjadi hingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Sampai saat ini ada 7 orang yang sedang menjalani pemeriksaan. “Mulai dari penjaga lintasan, masyarakat, Kepala Stasiun Magetan juga Masinis dan asisten dari KA Malioboro,” ujarnya.
Perihal apa yang menjadi pemicu hingga dibukanya palang pintu, Kapolres menjelaskan jika saat ini pihaknya masih menggali keterangan dari para saksi.
“Tentunya kami tidak ingin terburu-buru karena harus mengumpulkan alat bukti. Yang terpenting saat ini mari kita sama-sama mendoakan para korban baik yang meninggal dunia maupun yang saat ini dirawat agar diberi kesembuhan,” jelas Kapolres.
Menurut Kapolres, dalam insiden tersebut, nanti akan ada olah TKP lanjutan yang akan dipimpin langsung oleh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim atas arahan dari Dirlantas.
“J PLadi nanti langsung datang ke Magetan atau di TKP dan akan menggunakan Traffict Accident Analysis (TAA) untuk membuat kasus ini terang benderang secara spesifik agar nanti bisa dipertanggungjawabkan,” tutupnya. (sur).
Komentar