Usai Memasak, Dapur Rumah Warga Banyuwangi Ludes Dilalap Api

TERASKATA.Com, Banyuwangi– Akibat tidak mematikan tungku sehabis memasak, jilatan sijago merah meluluhlantakan dapur rumah berukuran 4 Meter X 6 Meter, milik Marsimin (63) warga Dusun Krajan 2, RT 002/RW 009, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Rabu (16/3/2022) Pukul 10.15. Wib.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Genteng, KOMPOL Sudarmaji, kepada Liputan 11.com , bahwa setelah mendapat laporan dari warga, Mapolsek Genteng, bersama Koramil, selanjutnya menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), lalu bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Kembiritan, bergotong royong memadamkan kobaran api agar tidak menjalar ke tempat lainya.

“Setelah mendapat laporan dari warga, Mapolsek Genteng, bersama Koramil, selanjutnya mendatangi lokasi kejadian dan menghubungi Petugas Damkar, dibantu oleh Pemdes Desa Kembiritan, kami bergotong royong memadamkan kobaran api agar tidak menjalar ketempat lainya,” ucap Kapolsek Genteng.

Api dapat dipadamkan sekitar Pukul 12.00. siang, setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) KOMPOL Sudarmaji memaparkan kronologis kejadianya. “Menurut keterangan kedua saksi, Saudah (67), yaitu istri korban, dan Suyanto (56) tetangga korban, diduga kebakaran berasal dari kayu bekas untuk memasak yang belum dimatikan,” ucap Sudarmaji.

Sekitar Jam 10.15 Wib, setelah memasak Saudah, mematikan api tungku kemudian mengeluarkan kayu bakar keluar tungku, kayu tersebut belum dimatikan karena pada saat itu ada tamu di dalam rumah  yang sedang ngobrol dengan suaminya (Marsimin) sehingga diapun ikut menemuinya.

Lanjut Kapolsek, setelah beberapa menit kemudian Saudah kembali ke dapur, ternyata memang benar, dapur rumahnya yang terbuat dari anyaman bambu/gedek sudah terbakar.

Akhirnya istri korban memanggil suaminya dan Suyanto, untuk mematikan api yang berkobar dan meminta bantuan warga sekitar agar membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya dan menghubungi Mapolsek Genteng,” papar Sudarmaji.

Imbuhnya lagi, menurut keteranganya korban memasak menggunakan tungku karena kompor gas yang biasanya digunakan unyuk memasak rusak, dan akibat kejadian tsb korban mengalami kerugian sekitar 10 Juta, dan korban jiwa nihil,” pungkas KOMPOL Sudarmaji.(JOKO )

Komentar