Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung : Mencerdaskan Anak Bangsa Itu Yang dibahas Jangan Hanya Biaya Pendidikan dan Pembangunan Sekolah Saja

TERASKATA.COM, Tulungagung -Munculnya pemberitaan siswi SMP di Tulungagung yang melahirkan di luar nikah, serta banyaknya pelajar yang terlibat aksi balap liar, premanisne, hingga penggunaan narkoba, menjadi catatan panjang dan perhatian khusus Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, 

Menyikapi hal tersebut, Koordinator Bidang Pendidikan Komisi A DPRD Kabupaten Tulungagung, Ahmad Baharudin mengatakan, pihaknya mendorong kepada para guru, pendidik dan juga orang tua atau wali murid di Kabupaten Tulungagung untuk lebih memberikan pendidikan moral dan budi pekerti kepada anak-anak agar kejadian negatif terhadap pelajar tidak terjadi lagi. 

Menurutnya, dalam mencerdaskan anak bangsa perlu adanya kerjasama antara pihak sekolah dengan orang tua atau wali murid yang lebih maksimal guna mengetahui perkembangan anak baik di lingkup sekolah maupun di lingkup keluarga.

“Hubungan antara guru dan orang tua/wali murid dalam mencerdaskan anak-anak bangsa sangat penting. Jadi saat bertemu dengan wali murid, pihak sekolah dalam hal ini guru atau pendidik itu yang dibahas jangan hanya terkait biaya pendidikan dan pembangunan sekolah saja, tetapi juga progres pendidikan akademis maupun non akademis disekolah yang bisa diserap oleh siswa,” terang Baharudin saat ditemui di ruang kerjanya. Senin, (17/4/2023).

Politisi Partai Gerindra ini menuturkan, proses pendidikan terhadap anak tidak bisa dibebankan secara sepihak kepada guru atau pendidik di sekolah saja, namun diperlukan peran aktif orang tua dalam memberikan contoh pendidikan karakter dan perilaku terhadap anak.

“Tidak bisa orang tua masa bodoh dengan anaknya di sekolah karena merasa sudah ada guru yang bertanggung.jawab mendidiknya, karena peran guru sebagai pendidik dan juga orang tua di sekolah itu kan sangat terbatas,” kata Baharudin

“Maka dari itu, hubungan komunikasi guru dengan orang tua atau wali murid lebih diintensifkan lagi, agar sama-sama tahu terkait dengan perkembangan anak baik di sekolah maupun di luar sekolah, sehingga hal-hal negatif yang akan terjadi terhadap anak dapat terkontrol dan bisa diantisipasi sejak dini,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan Baharudin, untuk mendidik dan mencerdaskan anak bangsa, tidak lepas dari kerjasama antara orang tua dan guru, baik dalam hal pendidikan akademik maupun karakter atau non akademik, untuk masa depan anak bangsa.

“Harus bersinergi, karena pendidikan itu penting bagi anak-anak untuk masa depannya. Pendidikan tidak bisa dibebankan sendiri oleh guru di sekolah, peran orang tua juga sangat penting dalam memberikan contoh berupa pendidikan perilaku kepada anak-anaknya di lingkup keluarga. anak-anak kita, anak bangsa harus cerdas,” pungkasnya. (Agus)

Komentar