Wali Kota Madiun : Yang Mengganggu Kenyamanan dan Keamanan Masyarakat Kota Madiun, Itu Musuh Kita

TERASKATA.COM, Madiun – Pasca kejadian yang nyaris menimbulkan bentrokan antar dua perguruan pencak silat besar asal dari Madiun, yang terjadi pada Sabtu (14/1/2023) malam, Walikota Madiun, Maidi, langsung bertindak cepat, melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian, TNI dan Koordinator Lapangan perguruan silat serta para instansi terkait, dengan menggelar Apel Gabungan Cipta Kondisi Harkamtibmas di halaman BalaiKota Madiun, Minggu (15/1/2023 ).

Hal tersebut guna menjaga kondusifitas serta tercipta rasa aman dan nyaman masyarakat Kota Madiun.

Apel tersebut dihadiri WaliKota Madiun, Maidi, Kapolres Madiun Kota, AKBP. Suryono, Komandan Korem 081/ DSJ Madiun Kolonel Deni Rejeki, Komandan Kodim 0803 Madiun Letkol Infantri Meina Helm.

WaliKota Madiun Maidi dalam sambutannya mengatakan, bahwa Kota Madiun harus aman dan nyaman, kalau ada gangguan yang datangnya baik berasal dari orang dalam maupun luar kota Madiun akan ditindak tegas serta tidak ditoleransi.

“Yang membuat rasa aman dan nyaman masyarakat Kota Madiun terganggu, Itu musuh kita. Akan ditindak tegas tanpa toleransi, karena rasa aman dan nyaman itu mahal, maka kita semua wajib untuk menjaganya,” ucapnya.

Demi kelancaran dalam melaksanakan patroli bersama, WaliKota Madiun Maidi, menyerahkan 6 unit mobil dinas. Buat Polsek 3 unit serta Koramil 3 unit.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Madiun Kota, AKBP. Suryono, kepada awak media menyampaikan, akan menindak tegas pelaku yang memancing terjadinya konflik terutama para pengendara knalpot brong.

“Pengendara yang memakai knalpot bronk rata – rata bikin pemicu, lewat kampung bikin dan orang kaget lalu emosi dan mengakibatkan terjadinya konflik apalagi kalau di kaitkan Perguruan silat tambah runyam,” tandasnya.

Untuk Itu Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono memerintahkan jajarannya untuk merazia pengemudi serta penjual knalpot bronk serta menindak tegas pengemudi untuk mengganti yang Standar.

“Rasa aman dan nyaman itu sangat-sangat mahal harganya. Semua pihak untuk bisa menahan diri, jangan mudah terprovokasi dan terpancing situasi, informasi atau foto yang beredar,” pungkasnya. (SR).

Komentar