TERASKATA.Com, Kediri– Puluhan Wartawan Kediri mendesak manajemen Persik Kediri mengusut sosok pelaku dibalik aksi pemukulan terhadap suporter Arema FC
Dari sejumlah wartawan yang mendatangi manajemen Persik Kediri terdiri dari anggota, AJI Kediri, PWI Perwakilan Kediri dan IJTI Korda Kediri serta Pewarta Foto Indonesia (PFI).
Selain, menuntut panita pelaksana (Panpel) puluhan Wartawan mengecam keras tindakan pemukulan kepada suporter saat pertandingan Persik Kediri vs Arema FC di Stadion Brawijaya (17/9) pekan lalu.
Hal ini dikarenakan kasus pemukulan yang terjadi dilakukan oleh seorang pria tak dikenal identitasnya mengenakan rompi pink yang berada di pinggir lapangan. Bersama sejumlah wartawan yang juga mengenakan rompi pink saat sedang bertugas melaksanakan kegiatan peliputan pertandingan.
Kasus pemukulan tersebut sekaligus membuat sejumlah opini masyarakat bahwa yang melakukan adalah bagian dari wartawan di Kediri, berdasarkan video amatir yang beredar luas di media sosial milik masyarakat.
” Kita mendesak Panpel Persik dan media officer Persik menemukan pelaku dalam waktu 1×24 jam setelah rilis ini disampaikan,” kata Ketua AJI Kediri, Danu Sukendro, Senin (19/9/2022).
Menurutnya ia juga meminta terduga pelaku meminta maaf ke publik dan seluruh pihak. Sebab, dalam perkara ini awak media di Kediri merasa dirugikan atas tuduhan perilaku kekerasan dari profesi jurnalis.
Komentar