Ia juga menyayangkan atas adanya rilisan resmi dari pihak menejemen Persik Kediri yang menyatakan kejadian pemukulan tersebut dilakukan oleh “oknum media”.
“Kami meminta agar media officer harus menyampaikan permohonan maaf secara terbuka,” tegasnya.
Lanjut Danu, pihaknya juga menyampaikan 3 poin pernyataan sikap terhadap manajemen Persik Kediri.
Yakni mendesak agar panpel pertandingan untuk mencari pelaku dalam waktu 1×24 jam untuk meminta maaf ke publik.
” Kami meminta Panpel agar pelaku pemukulan segera dicari dan meminta maaf, dan kami yakin menejemen sebesar Persik Kediri mampu untuk melakukanya,” ungkapnya.
Terpisah, Media Officer Persik Kediri, Haryanto menyampaikan, permohonan maafnya atas terjadinya kesalahpahaman atas rilis yang telah dibuat hingga mencatut “oknum media” diduga telah melakukan pemukulan hingga membuat ketidak nyamanan wartawan.
” Ada hal-hal yang memang harus saya gerak cepat, tapi memang ada keteledoran ada kesalahan yang memang saat itu menuntut saya harus gerak cepat tapi ternyata dalam tindakan itu ada hal-hal yang tidak seharusnya saya sampaikan,” tutupnya.
Untuk diketahui, perwakilan wartawan Kediri kembali ke Mess Persik Kediri untuk menerima permintaan mereka dan membahas kelanjutan kasus ini. (Mad).
Komentar