Madiun,Teraskata com – Polres Madiun Kota menggelar konferensi pers dalam penanganan beberapa kasus diantaranya kasus judi online (Judol ) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang bertempat di Mako Polres Madiun Kota,Senin (25/11/2024).siang
Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto SIK.,MH., mengatakan bahwa Polres Madiun Kota berhasil mengungkap kasus judol dan tindak pidana perdagangan orang di beberapa wilayah hukum Polres Madiun Kota.
“Dalam judi online modus operandinya adalah dengan media permainan bilyard, yang mana sasarannya orang yang mempunyai sumber dana untuk dijadikan taruhan dan yang kedua melalui endorse di tempat akunnya dia, yang mana dari website judi tersebut masuk ke dalam akun yang bersangkutan kemudian ditawarkan kepada masyarakat untuk dijadikan judi online pada sebuah situs”, jelasnya.
Kapolres menambahkan untuk kasus TPPO, tersangka selalu berpindah pindah tempat dan kurang lebih selama 12 bulan berada di wilayah Madiun Raya dengan sasaran anak anak usia rentan.
“Tersangka selalu berpindah pindah dengan sasaran anak anak usia rentan dengan bujuk rayu untuk dijadikan budak seks dan dikomersilkan melalui komunikasi lewat pelanggan pelanggan” tambahnya.
Untuk diketahui bahwa giat konferensi pers Polres Madiun Kota dalam memberantas judi online ini merupakan aksi program 100 hari Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto.
“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terjerat dalam perjudian online. Karena judi online itu musuhnya mesin bukan manusia. Lewat mesin dan aplikasi itu memang sudah diprogram untuk membuat merangsang kita ikut bermain, bermain dan bermain dan itu tidak akan membuat kaya. Bila sudah tidak bisa lagi membayar slot untuk main terus akhirnya muncul niat bertindak untuk melakukan perbuatan yang melanggar hukum,” pungkas Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto.
Komentar