Pamekasan,Teraskata.com — Sebagai bentuk kepedulian sosial dan pendidikan sejarah lokal, Yayasan Bani Insan Peduli menggelar pengajian dan pemberian santunan kepada anak yatim serta warga kurang mampu, bertempat di makam Raja Ronggo Sukowati, tokoh penting yang dikenal sebagai Bupati pertama sekaligus pembabat alas Pamekasan.
Kegiatan ini diikuti sekitar 70 orang, terdiri dari anak-anak yatim piatu, warga dhuafa, serta relawan yayasan. Acara tidak hanya berisi doa dan pembagian bantuan, namun juga edukasi sejarah agar generasi muda tidak melupakan asal-usul daerahnya.
Kami memberikan edukasi kepada anak yatim agar mereka tahu dan tidak lupa sejarah. Karena Bupati pertama Pamekasan adalah Raja Ronggo Sukowati. Beliau dikenal oleh warga Kolpajung sebagai tokoh yang membabat alas dan membuka awal berdirinya Pamekasan. Sejarah ini tidak boleh dilupakan, ujar salah satu panitia sosial pertama dari Yayasan Bani Insan Peduli saat diwawancarai di lokasi.
Ia juga menegaskan pentingnya menjaga kesucian lokasi makam agar tidak disalahgunakan.
Kami mohon tempat ini jangan dijadikan tempat negatif atau tempat pacaran. Ini bukan tempat sembarangan, ini tempat sejarah Pamekasan yang harus kita jaga,” lanjutnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program sosial rutin yayasan yang murni berasal dari inisiatif masyarakat dan tidak melibatkan anggaran pemerintah. Setiap pekan, pengajian dan pembagian bantuan dilakukan secara bergilir ke berbagai desa di 13 kecamatan di wilayah Pamekasan.
Kalau uang, kami berikan kepada anak-anak yatim piatu. Kalau beras dan uang kami salurkan untuk fakir miskin dan warga yang sedang sakit, termasuk penderita stroke yang tidak punya biaya berobat. Semua data kami kumpulkan dari lapangan, dan setiap kecamatan sudah ada panitianya masing-masing,” jelasnya lagi.
Dengan menggabungkan kegiatan sosial, nilai religius, dan pelestarian sejarah, Yayasan Bani Insan Peduli hadir bukan hanya untuk membantu sesama, tapi juga membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya menghargai warisan leluhur. (Fit)
Komentar