Adanya Kabar Bangkai Kapal X-Press Pearl Akan Masuk ke Wilayahnya, Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Angkat Bicara

Jatim,Teraskata.com – Menangapi terkait beredarnya kabar bangkai kapal kargo X-Press Pearl yang beberapa waktu lalu mengalami kebakaran yang informasinya akan dibawa masuk ke perairan wilayah Jawa Timur, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya, Capt. Heru Susanto, MM, melalui Kepala Bagian Patroli dan Penyidikan, Capt. Roni Fahmi, SE, MM, M,HP, M,Mar., mengatakan bahwa, kabar tersebut masih belum bisa dipastikan kejelasannya.

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya juga belum menerima permohonan secara resmi kedatangan kapal dari pihak perusahaan yang terkait.

“Terkait kabar itu kita sudah monitor jauh – jauh hari, dimana kapal tersebut akan masuk ke pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, namun sampai saat ini kami masih belum menerima permohonan secara resmi dari pihak perusahaan yang terkait yang akan mengajukannya, dan secara aturan pemberitahuan tersebut seharusnya disampaikan terlebih dahulu 3 x 24 sebelumnya,” ujar Roni, saat dikonfirmasi awak media melalui telepon. Rabu, (24/01/2014).  

Roni menjelaskan bahwa pihaknya akan terlebih menganalisa kepada setiap perusahaan yang mengajukan masuknya Kapal ke wilayahnya yakni terkait kelengkapan dokumen kapal dan muatannya. 

“Yang jelas jika seandainya nanti akan masuk kesini, kita akan evaluasi terlebih dulu, karena  dokumen muatan kapal ini kan menyangkut bangkai kapal atau bisa disebut limbah kapal yang dipotong dan diangkut diatas kapal, sementara di atas kapal juga masih ada ribuan kontainer yang dulu pernah terbakar saat berada di atas kapal, yang mana menurut informasi dari berbagai media kebakaran itu diduga menimbulkan terjadinya limbah bahan berbahaya atau beracun (B3),” terangnya.

Untuk itu pihaknya juga akan memastikan terlebih dulu bahwa kapal yang masuk ke Indonesia sudah mendapatkan ijin resmi dari Pemerintah RI. Selain itu pihaknya akan memastikan dulu bagaimana legalitasnya yakni terkait lingkungan hidup untuk membawa limbah tersebut.

“Yang jelas, kami akan periksa terlebih dulu terkait apakah sudah memenuhi prosedurnya atau belum dan juga mengenai kelengkapan dokumen meliputi ijin pengangkutan dan apakah kapal pengangkutnya sudah memenuhi kriteria atau belum dan apakah sudah ada jaminan keselamatan mengenai muatan limbah kapal tersebut terhadap lingkungan,” tambahnya.

Karena ini menyangkut dokumen dari luar negeri maka pihaknya juga  membutuhkan yakni terkait persetujuan expor impor nya dari pihak Bea Cukai, dan jika semuanya sudah memenuhi persyaratannya maka otomatis pihaknya akan mengevaluasi untuk bisa masuk atau tidaknya kapal tersebut. 

“Dan jika dokumennya tidak lengkap maka kami nantinya juga tidak akan mengizinkannya untuk bersandar disini. Sekali lagi kami tegaskan hingga saat ini kami belum mendapatkan permohonan kedatangan kapal tersebut.

Kami juga koordinasi dengan pihak kepolisian dalam hal ini Kasubdit Gakkum Dit Polairud Polda Jatim terkait hal ini, karena kami juga tidak ingin terjadi masalah dikemudian hari,” tegasnya.

Sementara itu mengutip pemberitaan sebelumnya dari Batamtoday.com, pada bulan Mei 2023 lalu, setelah diangkut menggunakan kapal Fan Zhou 10 beberapa waktu lalu bangkai kapal X-Press Pearl telah disandarkan di PT Nexus Engineering Indonesia.

Menanggapi terkait kabar bahwa kapal X-Press Pearl yang bermuatan puluhan kontainer berisi limbah B3, kuasa Hukum dari PT Pandawa (pemilik kapal) X-Press Pearl, Immanuel Sinaga 

memastikan bahwa kapal tersebut diangkut ke Batam dalam keadaan kosong tanpa muatan apapun.

Dikatakannya, sejumlah instansi di antaranya, Bea dan Cukai Batam, KSOP Batam, Ditpolairud Polda Kepri, dan TNI AL juga telah melakukan sidak pengecekan langsung ke lapangan, akan tetapi mereka juga tidak menemukan adanya kontainer yang sebelumnya disinyalir berisi limbah B3.

“Beberapa instansi telah melakukan pengecekan di atas kapal. Dan memang tidak ada ditemukan kontainer yang berisi limbah B3,” ujar Immanuel Sinaga kepada BATAMTODAY.COM, Minggu (07/05/2023) lalu.

Pemilik kapal juga telah mengundang secara khusus pihak BATAMTODAY.COM ke lapangan untuk melihat langsung keberadaan kapal yang disandarkan di PT Nexus Engineering Indonesia. 

Dan di lokasi, sejumlah petugas keamanan menuturkan, sejumlah instansi telah melakukan pengecekan langsung ke kapal kapal X-Press Pearl terkait adanya limbah B3 yang diduga ada di dalam kapal.

Sebelumnya Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, juga telah mengatakan, setelah mendapatkan informasi terkait adanya kapal yang bermuatan limbah B3 di PT Nexus Engineering Indonesia, pihaknya langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan.

“Dengan adanya informasi tersebut kami turun untuk mengecek kebenarannya,” ujar Kompol Budi Hartono, Senin (1/5/2023).

Menurut Budi, instansi terkait lainnya juga sudah melakukan pengecekan atas informasi dugaan adanya kontainer yang disebut-sebut berisi limbah b tersebut.

“Sudah dicek juga oleh Bea dan Cukai Batam, KSOP Batam, Ditpolairud Polda Kepri dan Mabes Polri, TNI AL tapi informasi di lapangan tidak ditemukan ada kontainer di dalam bangkai kapal tersebut. Ataupun limbah yang dimaksud,” tegasnya. (Agus) 

Komentar